Profil Qalisha Abiyanqa, Siswi SMP Al Ulum Terpadu Raih Medali Emas Berkat Inovasi Edible Film

MEDAN – Qalisha Abiyanqa, siswi SMP Al Ulum Terpadu Medan menjadi kebanggaan warga Sumatera Utara.

Pasalnya, siswi kelas IX ini berhasil meraih medali emas dalam ajang bergengsi World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2025 di Malaysia.

WICE adalah kompetisi dan pameran internasional yang mempertemukan para penemu dan inovator muda dari berbagai negara untuk menampilkan karya-karya inovasi dalam bidang sains, teknologi, dan komersialisasi.

Dalam ajang ini, Qalisha Abiyanqa bersaing dengan para pelajar dari 15 negara peserta.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras Qalisha, ia meraih gold medal atau medali emas,” kata Syifa, ibu Qalisha Abiyanqa, Kamis (18/9/2025).

Syifa mengatakan, putri kesayangannya itu berinovasi lewat proyek “edible coating from pectin for persimmon fruit application”.

Edible coating atau edible film adalah lapisan pelindung yang bisa dimakan.

Biasanya, bahan utama edible coating ini terbuat dari bahan-bahan seperti lilin alami (misalnya lilin lebah), protein, polisakarida (pati, gum), dan lipid.

Lapisan ini diaplikasikan pada makanan seperti buah dan sayuran untuk melindungi dari kerusakan, memperpanjang umur simpannya, serta meningkatkan penampilan.

Nah, pada perlombaan kali ini, Qalisha Abiyanqa menggunakan pektin yang diterapkan pada buah kesemek.

“Sebagai ibu, saya tentunya bangga dan terus mendorong agar Qalisha bisa menorehkan prestasi dan membanggakan nama bangsa,” kata Syifa.

Adapun kegiatan WICE 2025 berlangsung secara daring pada 12 hingga 15 September 2025.

*Profil Qalisha Abiyanqa*

Qalisha Abiyanqa merupakan siswi kelas IX SMP Al Ulum Terpadu.

Ia merupakan anak kedua dari pasangan Abdi Taruna Satria dan Syifa.

Ayah Qalisha merupakan Sekretaris Camat Binjai Kota. Selama ini, Qalisha memang tertarik dengan dunia sains.

Namun Qalisha juga hobi bermain basket. “Qalisha ini tergabung dalam klub ROXIT ACADEMY,” kata Abdi, ayah Qalisha.

ROXIT ACADEMY adalah sebuah lembaga atau tempat pelatihan yang berbasis di Medan, Sumatera Utara, Indonesia, yang mengkhususkan diri terutama pada bidang olahraga dan kebugaran.

Satu diantara fokus utama ROXIT ACADEMY adalah pengembangan bakat olahraga, khususnya dalam olahraga bola basket melalui ROXIT Basketball Academy yang merupakan bagian dari fasilitas mereka.

Abdi mengatakan, ia sangat mendukung kegiatan positif sang putri.

Tak lupa, mantan penyiar radio ini juga membekali ilmu agama kepada putri tercintanya itu.

Sebab, ilmu sains dan agama harus berjalan beriringan.

Menurut Abdi, ilmu pengetahuan dapat kehilangan arah dalam hal etika dan tujuan akhir kemanusiaan.(AR)

 

#AlUlum#Qalisha