MEDAN — Wakil Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), M Arief Rosyid menyampaikan pesan strategis dalam kunjungannya ke kantor DPD AMPI Sumatera Utara di Medan, Minggu malam (11/5) pukul 21.30 WIB.
Kehadiran Arief Rosyid disambut hangat oleh jajaran pengurus AMPI Sumut, termasuk Sekretaris DPD AMPI Sumut Gabriel Nainggolan, Ketua DPD AMPI Kota Medan M. Rizki Nugraha, dan Sekretaris AMPI Medan Tengku Syah Parunggit.
Dalam kesempatan itu, Arief menekankan pentingnya mempersiapkan agenda politik sejak dini, terutama menghadapi tahun politik 2029. Ia mendorong AMPI untuk lebih aktif menjangkau generasi muda melalui berbagai ruang edukatif.
“DPD AMPI Sumut harus menjadi motor penggerak agenda-agenda kota. Kita harus hadir di kampus, di sekolah, di ruang-ruang yang menjadi tempat anak muda berkegiatan. Ini penting, karena di tahun 2029 nanti, kita memperkirakan bahwa 70% komunitas pemilih akan didominasi oleh anak-anak muda,” ujar Arief.
Sementara itu, Sekretaris DPD AMPI Sumut, Gabriel Nainggolan, menyampaikan harapannya agar DPP AMPI memberikan perhatian lebih besar kepada AMPI daerah, khususnya Sumatera Utara. Ia menegaskan bahwa semangat kader-kader AMPI di Sumut sangat besar, namun membutuhkan dukungan konkret dari pusat agar berbagai program bisa berjalan maksimal.
“Kami berharap DPP AMPI bisa memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar kepada DPD AMPI Sumut. Kami memiliki potensi kader yang luar biasa, semangat tinggi, dan siap berkontribusi, tetapi tentu semuanya butuh sinergi dan dukungan dari pusat,” ujarnya.
Arief pun merespons harapan tersebut dengan komitmen kuat untuk memperjuangkan aspirasi kader daerah di tingkat nasional.
“Saya siap memperjuangkan apa yang teman-teman lakukan. Dan setelah kita menguasai politik, kekuasaan itu harus diarahkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat, bangsa, dan negara. Karena politik bukan untuk memperkaya diri, tetapi untuk mensejahterakan sebanyak mungkin orang,” tegasnya.
Pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa AMPI mulai melakukan konsolidasi kekuatan untuk menghadapi tantangan politik masa depan, dengan menempatkan anak muda sebagai pusat perhatian dalam strategi gerakan organisasi.(AR)