MALAYSIA – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyebutkan Thailand dan Kamboja telah menyepakati gencatan senjata “segera dan tanpa syarat”, Perdana Menteri Malaysia mengumumkan setelah perundingan damai.
Anwar Ibrahim, yang menjamu para pemimpin kedua negara, mengatakan gencatan senjata akan dimulai pada tengah malam waktu setempat.
“Baik Kamboja maupun Thailand mencapai kesepahaman bersama,” kata Anwar Ibrahim setelah perundingan mediasi di Malaysia, Senin 28 Juli 2025.
Setidaknya 35 orang tewas dan lebih dari 270.000 orang mengungsi akibat pertempuran terburuk dalam lebih dari satu dekade antara kedua negara tetangga tersebut. Bentrokan berlanjut pada Senin pagi, hanya beberapa jam sebelum negosiasi dijadwalkan dimulai.
Duta Besar AS dan Tiongkok untuk Malaysia juga hadir dalam pertemuan di ibu kota administratif Malaysia, Putrajaya. Pertemuan tersebut diselenggarakan di kediaman Ibrahim, ketua blok regional ASEAN.(*)