TEBINGTINGGI – Diduga Rabi-rabi alias Labi-labi dan Khai Hua panitia judi dadu Samkwan di desa Payakuruk, Kota Tebing Tinggi. Sawer menyawer pun mencuat. Pasalnya, 3 bulan lokasi tersebut tidak pernah tersentuh aparat hukum. “Kuat deking mereka bang, mungkin uda sawer ke aparat. Buktinya uda 3 bulan buka tidak pernah di grebek,” sebut narasumber.
Terpisah, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Jaya Tampubolon saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/7) sekitar pukul 14.37 wib, hingga berita ini tayang belum membalas alias bungkam.
Sebelumnya, judi dadu di desa Payakuruk, Kota Tebing Tinggi tidak tersentuh aparat. Informasi dilokasi mengatakan diduga panitia sudah sawer menyawer ke pihak terkait.
“Uda 2 bulan lebih bukanya bg. Rabi-rabi sama Khai Hua panitianya. Mulainya dari jam 2 siang sampai malam,” sebut warga sekitar lokasi. Sabtu (7/7).
Saat dikonfirmasi, Rabi-rabi mengatakan, dirinya hanya tukang catat BK pemain. “Tugas saya hanya catat BK pemain aja bang,” ungkapnya melalui via telepon WhatsApp kepada awak media ini. Kamis (27/6) sekitar pukul 21.46 wib malam.
“Kami warga disini agak aneh melihat kinerja aparat kita saat ini bang. Masa didepan mata mereka ada aktivitas perjudian yang terang-terangan melawan hukum namun tidak ditindak.(*)