BINJAI – Aparat terkait diduga pilih kasih, istilahnya “Ada Anak Kandung & Anak Tiri.” Pasalnya, lokasi judi Brahrang dan Tandem tutup. Judi dadu di Sergai tadi siang digrebek sementara Sky Garden dan Kuala masih beroperasi, Ada Apa.?
Hal tersebut diungkap seorang warga. “Binjai semua tutup, cuman Sky Garden dan Dusun Simpang Dalan Nama Desa Dalan Naman Kecamatan Kuala, Kab.Langkat yang buka. Pilih kasih aparatnya bg,” katanya.
Diduga berinisial R, dari pukul 16.00 wib di Sky Garden. Kemudian pukul 23.00 wib, R pindah lokasi di Dusun Simpang Dalan Nama Desa Dalan Naman Kecamatan Kuala, Kab.Langkat. R adalah oknum aparat.
“R uda lama lakoni usaha judi bg, siapa yang ngak kenal R?, apalagi di wilkum Binjai ini semua kenal dia. Dia oknum aparat kok malah dia yang buka judi,” sebut warga yang minta namanya dirahasiakan. Jumat (21/6).
Sementara itu, Tim Opsnal Polres Sergei gerebek lokasi yang diduga sebagai tempat melakukan aksi judi sabung ayam yang berlokasi di wilayah kecamatan Pantai Cermin. Jumat (21/6) pukul 15.50 wib.
Penggerebekan tersebut dilakukan karena marak nya pemberitaan Media Online dan media sosial (Medsos) terkait aktivitas perjudian di dusun lV Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai.
Kapolres Serdang Bedagai yang diwakili oleh Kasat Reskrim, Kapolsek, Koramil dan Babinsa Pante Cermin melakukan penggerebekan ketempat yang diduga sebagai tempat arena perjudian namun hasilnya nihil dimana lokasi tersebut sepertinya sudah ketahuan terlebih dahulu sehingga para pelaku tidak ada lagi ditempat saat di lakukan penggerebekan dilokasi seperti yang diberitakan.
Selanjutnya, personel gabungan memasang papan himbauan di lokasi beserta Garis Line kepolisian agar pihak pemilik lokasi tidak memanfaatkan lokasi tersebut kembali sebagai tempat perjudian.
Saat dikonfirmasi setelah selesai penggerebekan, Kapolres Serdang Bedagai (Sergai), AKBP Oxy Yudha Pratesta melalui Kasat Reskrim, AKP John Harto Panjaitan mengatakan, para pemain judi sempat berhamburan saat melihat petugas datang, langsung ambil langkah seribu meninggalkan lokasi judi, dan polisi hanya melakukan pemasangan spanduk tentang larangan judi.
“Kami telah mengejar para pelaku aksi judi dadu Samkwan yang dilakukan di Pante Cermin. Pembubaran judi samkwan ini dilakukan karena dinilai meresahkan masyarakat,” ucapnya,
Menurut Kasat AKP John Harto Panjaitan, dengan adanya laporan masyarakat ini, pihaknya langsung menindak lanjuti, hanya saja, saat anggota tiba di TKP, para penjudi tersebut berhasil kabur.
“Kami sempat kejar para pelaku namun para pelaku penjudi berhasil kabur,” sebutnya.
Agar memberhentikan ulah para pelaku pihak Polres Sergei juga telah membuat polisi line dilokasi dan membuat kesepakatan dengan pemilik lokasi agar kedepannya lokasi tersebut tidak dimanfaatkan lagi sebagai lokasi judi.(*)