MEDAN – Kapolsek Pancur Batu Kompol Krisnat menghimbau masyarakat atau abang supir untuk membuat laporan ke polisi jika merasa menjadi korban pungutan liar (pungli) di Dusun I, Desa Durin Sebelang, Kecamatan Pancur Batu.
Hal ini disampaikan Krisnat kepada wartawan ketika dikonfirmasi atas keresahan para abang supir, Selasa (18/6). Ia memastikan akan melakukan proses hukum secara profesional.
“Silahkan masyarakat dan supir membuat laporan ke Polsek Pancur Batu guna diproses lebih lanjut,”katanya.
Sejauh ini, kata dia, Polsek Pancur Batu belum menerima laporan terkait informasi pungli tersebut. Namun ia memastikan akan memproses setiap pelaku kejajahatan secara profesional.
“Dan tentu informasi ini akan kita cek kebenarannya,”pungkasnya.
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Sumut angkat bicara terkait aksi pungutan liar (pungli) truk pengangkutan di Dusun I, Desa Durin Sebelang, Kecamatan Pancur Batu. Sebab, hingga saat ini praktik pungli diduga ilegal itu belum juga ditindak oleh pihak Kepolisian dari Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan.
“Akan kita tindak tegas, Nanti Polrestabes Medan yang akan mengambil tindakkan,” kata Diireskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/5) menanggapi dugaan pungli yang terjadi terhadap supir truk di Pancur Batu.
Sementara itu, para supir truk yang melintas membawa pasir, tanah dan bebatuan mengaku kutipan yang terjadi pada mereka berpariasi. Namun para supir enggan menyebutkan namanya karena mereka takut menjadi korban keganasan para pelaku pungli.
“Ada yang 25.000 dan 30.000 Bang. Gak usah tulis nama ya bang. Nanti keselamatan kami terancam. Mau makan apa anak istri kami Bang, Harapan kami bisa diberantaslah bang,” ucap para supir kepada wartawan mengeluhkan tindakkan para pelaku pungli terhadap mereka.
Diketahui, praktik Pungutan Liar (Pungli) dan pemerasan terhadap sopir truk masih terus terjadi di Jalan Jamin Ginting, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.
Akan tetapi, praktik itu belum juga ditindak oleh pihak Kepolisian dari Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan dan Polda Sumut.
Sopir truk sangat resah dengan praktik Pungli dan pemerasan itu. Akan tetapi, mereka hanya berani curhat dengan media dan wajahnya diminta untuk di blur.(ahmad)