Warga Desa Selambo Dibacoki Ratusan Genk Motor Bersajam & Bersenpi, Kreta Dibakar, Warga Berharap Kapoldasu Bertindak
MEDAN – Dengan bersenjatakan senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi) ratusan anggota genk motor melakukan penyerangan terhadap masyarakat Desa Selambo, Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).
Taktanggung, selain membacoki, para pelaku juga merampok 20 sepada motor dan membakar 5 unit sepeda motor warga.
Kejadiaan itu terjadi di Desa Selambo, Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Rabu (18/9). Kasus inipun juga telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Tokoh Pemuda Masyarakat Selambo, Timbang Tampubolan, kepada wartawan menceritakan, kejadiaan itu berlangsung begitu cepat. Saat itu, para pelaku datang mobil angkutan kota (angkot) dan sekitar 50 seped motor. Dengan bersenjta sajam dan senpi, para pelaku langsung melakukan swiping sembari menyerang warga membabi buta.
“Para pelaku langsung menyerang dengan senjata tajam dan senpi. Semua warung disini diswiping sambil melakukan penyerangan. Ada 3 orang kena luka bacok dan 1 orang kena tembak,”kata Timbang.
Taksampai disitu, lanjut dia, para pelaku lain yang turun dari angkot langsung merampok sepeda motor warga dan membakar 5 unit sepeda motor. Para pelaku juga turut merampas handphone milik warga.
“Pokoknya mereka beraksi secara cepat dan rapih. Setelah melakukan penyerangan mereka pun langsung kabur dan membawa kabur harta benda milik warga. Kalau HP yang dirampok itu milik korban yang dibacok oleh mereka,”sebutnya.
Atas kejadiaan itu, ia mewakili warga Desa Selambo yang tergabung dalam Forum Perumahan Pemukiman Sejahtera Bersama Selambo (FPPSBS) meminta agar Kapolda Sumut, Kapolrestabes Medan dan Polsek Percut Seituan untuk segera meringkus para pelaku dan melakukan proses hukum sesuai undang-undang yang berlaku.
“Tangkap para genk motor itu, proses hukum mereka. Kami sangat resah dan khawatir. Sebab, mereka bisa saja melakukan penyerangan serupa sestiap saat,”harapnya.
Selain itu, mereka juga meminta agar pihak kepolisian segera menyelidiki oknum kadus berinisial AB87. AB ini, dia bilang, diduga kuat ikut serta sebagai otak pelaku dari aksi penyerangan terhadap masyarakat.
“AB ini oknum kadus yang sangat meresahkan. Jadi kami harap pihak kepolisian tangkap para pelaku dan selidiki si AB ini,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang korban, Hobbi Budiman Sianipar kepada wartawan mengaku sangat terkejut ketika ia didatangi sekelompok genk motor itu. Ia yang saat ini sedang mengedarai sepeda motor (betor) melintas di TKP tiba-tiba distop para pelaku. Tanpa basa-basi, mereka langsung membacok dirinya. Kemudian, para pelaku langsung membakar betor dan merapas hanphone miliknya.
“Mereka sangat mengerihkan. Mereka menyerang seperti binatang. Membacok kami, merapok dan membakar harta benda kami. Jadi kami berharap agar pihak kepolisian segera meringkus para pelaku,”pungkasnya.(ahmad)