BELAWAN – Seorang pria, Teguh Harianto (52) warga Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, ditemukan tewas dengan kondisi berlumuran darah di kediamannya, Kamis pagi (30/11/2023).
Selain itu, pada sejumlah bagian tubuh korban, diantaranya pada bagian leher terdapat luka, diduga akibat sabetan atau bacokan senjata tajam.
Keterangan yang dihimpun wartawan dari berbagai sumber di lapangan Kamis siang menyebutkan, korban tewas dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam, diduga setelah dia terlibat perkelahian dengan adiknya BS (50), pada salah satu kamar di rumah mereka.
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya dugaan keributan antara korban dengan adiknya BS, namun dugaan sementara, dipicu adanya persoalan keluarga.
Sementara itu, adik korban, yakni BS yang juga mengalami luka bacok serius pada bagian tangan dan kepala, kini menjalani perawatan pada salah satu rumah sakit swasta di Belawan.
Sejumlah petugas Polsek Belawan yang mendapat kabar adanya kejadian tersebut datang ke lokasi kejadian, dan setelah melakukan olah tempat kejadian perkara jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara itu di lokasi kejadian juga ditemukan sebuah kapak dan sebilah pisau, diduga merupakan senjata tajam yang digunakan oleh abang beradik tersebut untuk saling melukai.
Akibatnya seorang meninggal dunia dan seorang luka parah, kejadian pertama sekali diketahui oleh salah seorang anggota keluarga (adik korban), yang baru pulang dari mesjid, melihat ceceran darah di depan kamar korban yang terkunci.
Selanjutnya, sang adik keluar rumah sambil membawa kursi, dan melalui ventilasi jendela kamar, ia melihat kedua abangnya tergeletak dengan keadaan berlumuran darah.
Terkejut dengan kejadian tersebut, sang adik meminta pertolongan warga, kemudian melaporkannya kepada pihak berwajib.
Kapolsek Belawan, Kompol Henman Limbong, yang dihubungi melalui telepon genggamnya hingga pukul 19.15 WIB, belum menjawab konfirmasi wartawan, sehubungan dengan tewasnya Teguh Harianto, yang diduga setelah terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam dengan adiknya BS.(faqih)