BLANGKEJEREN – Warga Kampung Tungel Baru temukan seorang mayat perempuan di lokasi aliran sungai Krueng Tripa Desa Tungel Baru Kec. Rikit Gaib Kab. Gayo Lues, Selasa (24/10/2023).
Kapolres Gayo Lues AKBP Setiyawan Eko Prasetiya SH SIK melalui Kasatreskrim IPTU M. Abidinsyah SH menjelaskan penemuan mayat seorang perempuan dengan identitas Aminah alias Inen Swirni (40) Tani, warga Tungel Baru, Rikit Gaib, Gayo Lues pada hari Selasa tanggal 24 Oktober 2023 sekira pukul 17.40 Wib.
Penemuan mayat tersebut di aliran sungai Krueng Tripa Desa Tungel Baru Kec. Rikit Gaib Kab. Gayo Lues dengan pakaian Gamis warna ungu tanpa Jilbab lengkap dengan pakaian dalam, Jelas Kasatreskrim.
Adapun Identitas saksi Matdin (44) Tani, warga Tungel Baru, Rikit Gaib, Gayo Lues dan Ishak (46) Tani (Kepala Desa Tungel Baru) warga Tungel Baru, Rikit Gaib, Gayo Lues.
Hasil olah TKP diterangkan oleh Kasatreskrim terhadap mayat tidak ditemukan bekas luka dan hantam benda tumpul atau tajam. Dari keterangan beberapa saksi pihak keluarga bahwa korban Aminah mengalami depresi berat akibat permasalahan keluarga, dipakain dalam didalam kantong ditemukan dompet kecil warna ungu yang berisi uang tunai Rp. 112.000 dengan rincian Rp. 50.000 1 lembar, Rp. 20.000 2 lembar, 5.000 4 lembar, 2.000 1 lembar, 1.000 lembar dan cincin emas dan suratnya, terangnya.
Kronologis penemuan mayat pada hari Selasa Tanggal 24 Oktober 2023, Pengulu Kampung Tungel Baru melaporkan kepada Polsek Rikit Gaib yang kemudian dilaporkan kepada Kasatreskrim Polres Gayo Lues telah hilang warga bernama Aminah pada hari Senin tanggal 23 Oktober 2023.
Kemudian pada hari Selasa tanggal 24 Oktober 2023, melakukan pencarian bersama di aliran sungai Krueng Tripa Desa Tungel Baru Kec. Rikit Gaib Kab. Gayo Lues. Pencarian dilakukan sepanjang aliran sungai dari Desa Tungel Baru sampai Desa Tungel.
Selama pencarian sekira pukul 17.30 Wib saksi Matdin yang pertama sekali menemukan korban tersangkut di beronjong tepi sungai yang kemudian disampaikan kepada warga lain yang mencari akan tetapi tidak langsung diambil dari lokasi tersebut karena menuggu Tim Identifikasi Satreskrim tiba dilokasi terlebih dahulu.
Sekira pukul 18.45 Wib Personel Satreskrim dipimpin Kasatreskrim IPTU M. Abidinsyah SH tiba dilokasi dan langsung melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban dari tempat ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
Kemudian korban langsung dibawa ke RSUD Muhammad Ali Kasim untuk dilakukan Visum Et Revertum (VER). ungkap Kasatreskrim.
Dari hasil Visum Et Revertum (VER) tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan, diperkirakan korban meninggal dunia sekitar 6 s.d. 8 jam karena diduga sudah menelan air yang terlihat dari perut korban yang sudah mulai membuncit. Setelah dilakukan Visum Et Revertum (VER) jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, tuturnya.(asen)