Pasca Viral dan Digruduk Masyarakat Sebagai Lokasi Prostitusi, Premiere Spa Berganti nama Clarity Spa?

PERCUT SEI TUAN – Dugaan porstitusi berkedok Spa dan Massage, Premiere Spa yang viral dan digruduk kelompok masyarakat, kini masih terlihat buka dengan nama baru Clarity Spa dan belum juga ditindak pihak APH dan Muspika setempat.

Menurut warga yang tak ingin disebut namanya, bahwa Premiere Spa, baru beberapa hari berganti nama Clarity Spa, hal itu dilakukan setelah viral dan digruduk masyarakat Premiere Spa sebagai lokasi prostitusi berkedok Spa dan Massage dengan tarif esek efeknya dengan istilah All In sebesar Rp 600 ribu.

Selanjutnya Ahmad, warga Desa Medan Estate, Kec Percut Sei Tuan, Jumat (24/5), begitu kaget dengan berubah nama usaha Premiere Spa menjadi Clarity Spa, pasca viral dan sempat diberitakan salah satu televisi tentang aksi kelompok masyarakat yang mendatangi tempat yang diduga sebagai tempat maksiat.

“Kok mudah kali berganti nama ya, dari Premiere Spa menjadi Clarity Spa, bagaimana dengan ijinnya? Apa semudah itu membuat ijinnya dalam satu atau dua hari ke Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang?, Dinas Perijinan harus dipertanyakan akan hal itu, atau selama ini ada dugaan Kong kalikong antara pihak pengusaha Spa itu dengan Dinas Perijinan Kab Deli Serdang, hingga tutup mata, ” ungkap Ahmad.

Terpisah, Kadis Perijinan Kab Deli Serdang, Hendra Wijaya ketika dikonfirmasi, Sabtu (25/5), tidak mengangkat telpon, seakan enggan berkomentar.

Sebelumnya diberitakan Premiere Spa yang kini berubah nama menjadi Clarity Spa, berada di Komplek MMTC Blok H-9 Desa Medan Estate, Kec Percut Sei Tuan, Viral di media cetak, media online hingga televisi swasta, sampai digruduk masyarakat, diduga menyediakan prostitusi berkedok Spa dengan tarif Al In sebesar Rp 600 ribu.(ahmad)