Lintas Mengabarkan

Sepertiga Angka Penderita TB Ada di Medan

MEDAN – Dari total jumlah kasus TB (Tuberklosis) di Sumatera Utara, sepertiganya ada di Kota Medan. Maka sebab itu, Pemko Medan didorong menekan angka penderita TB.

Hal itu disampaikan anggota Komisi II DPRD Kota Medan, T. Edriansyah Rendy, menjawab wartawan di Medan, Sabtu (28/10/2023).

Pemberantasan TB, kata Rendy, harus di lakukan secara massif, yang di mulai dari langkah pencegahan terlebih dahulu.

“Bila tidak dicegah dengan baik, maka penularan TB di Kota Medan bisa semakin tinggi dan semakin sulit untuk di atasi. Makanya, Dinkes Kota Medan harus lebih serius tekan kasus TB,” pintanya.

Apalagi, sebut Sekretaris Fraksi Partai NasDem itu, Wali Kota Medan mengatakan kepada Kementerian Kesehatan RI akan berupaya melakukan percepatan penanganan tingginya angka penyakit TB itu.

Karena itu, pinta Rendy, Dinkes agar mendukung langkah Wali Kota Medan dalam melakukan percepatan penanganan TB dengan melakukan upaya-upaya lebih serius.

“TB ini kan penyakit yang cukup mudah untuk menular, maka langkah pencegahan itulah yang paling penting. Sosialisasi kepada mereka yang sudah tertular dan belum tertular harus terus di lakulan, agar masing-masing bisa saling menjaga,” ujarnya.

Legislator asal Dapil II meliputi Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan itu, juga meminta perangkat di kewilayahan, mulai dari kecamatan, kelurahan hingga lingkungan untuk membantu Dinkes dalam menyiapkan data by name by address. “Dari data itulah nantinya Dinkes.akan melakukan pemetaan dan upaya pencegahan lebih luas,” katanya.

Kemudian, sambung Rendy, warga yang terkena penyakit TB juga harus terus di perhatikan untuk tetap menjaga protokol kesehatan serta meminum obatnya secara teratur.

“TB bisa di sembuhkan. Butuh perhatian dari kita semua agar kasus TB di Kota Medan dapat ditekan semaksimal mungkin. In Syaa Allah tingginya angka TB di Kota Medan dapat teratasi,” ujarnya.

Sebelumnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat menerima kunjungan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Imran Pambudi, MPHM mengaku akan berupaya melakukan percepatan penanganan tingginya angka TB di Kota Medan.

Sebagai langkah awal akan di lakukan Pemkot Medan adalah menyiapkan data by name dan by address terkait siapa saja warga yang terjangkit penyakit yang di sebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis tersebut. “Langkah itu dilakukan guna mempermudah melakukan pengobatan sekaligus pencegahan agar tidak terjadi penularan,” kata Bobby.(AR)

Tinggalkan komen

Alamat email anda tidak akan disiarkan.