Lintas Mengabarkan

Sumpah Pemuda: Putri Rahmawati Kobarkan Semangat Pemuda Cinta Tanah Air

BANGKA SELATAN – Indonesia baru saja memperingati salah satu hari yang sangat bersejarah khususnya bagi para penerus bangsa, yaitu Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda yang di peringati setiap tanggal 28 Oktober ini merupakan sebuah penghargaan untuk para Pahwalan muda atas perjuangannya demi kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pada era globalisasi ini, masyarakat memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengekspresikan apresiasinya terhadap Hari Sumpah Pemuda. Ada yang dalam bentuk menyelenggarakan upacara, memberikan ucapan di media sosial, memberikan prestasi-prestasi kepada negara, dan masih banyak hal lagi yang dapat dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda memiliki beberapa makna tersendiri bagi para penerus bangsa, sehingga peringatan Sumpah Pemuda menjadi salah satu hari yang paling diingat masyarakat.

Pertama, memberikan penghargaan/ apresiasi bagi pemuda Indonesia yang telah berjuang di masa lampau maupun masa kini.

Kedua, mengkobarkan api semangat pemuda Indonesia agartidak mudah menyerah untuk memberikan yang terbaik bagi negara dan bangsa.

Ketiga, membuat rakyat Indonesia lebih cinta dan bangga akan tanah air Indonesia.

Keempat, menggugah rasa cinta dan bangga masyarakat akan bahasa Indonesia. Terakhir, mempersatukan masyarakat untuk menjaga keamanan dan pertahanan negara. Tetapi, makna yang tertanam dalam benak masyarakat khususnya pemuda Indonesia ini juga dapat menimbulkan dampak yang buruk jika dilakukan secara berlebihan.

Misalnya, saat memperingati Hari Sumpah Pemuda, masyarakat lebih menjaga persatuan, tetapi jika terlalu berlebihan dapat berdampak pada penolakan globalisasi yang berimbas juga ke negara Indonesia yang tidak akan maju. Contoh lain, setelah memperingati Hari Sumpah Pemuda, masyarakat meningkatkan semangat dalam mempertahankan kemerdekaan, tetapi jika berlebihan dapat terkesan separatif atau membeda-bedakan. Contoh lainnya, jika masyarakat bersikap toleran yang berlebihan akan mengakibatkan pudarnya tradisi daerah itu sendiri.

Terakhir, keberagaman yang ada membawa masyarakat memiliki pandangan yang berbeda-beda sehingga tidak mau berkarya atau bersikap inovatif.

Berbicara tentang Sumpah Pemuda, sangat lekat hubungannya dengan generasi Milenial, generasi kelahiran tahun 1980-2000 yang memiliki tingkat kelahiran paling banyak sebelum di suarakannya Program KB. Generasi yang memiliki tingkat kepekaan yang tinggi akan teknologi ini memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan dalam kehidupannya. Kelebihan yang miliki oleh generasi milenial antara lain didukung oleh teknologi yang tinggi sehingga orang-orangnya dapat lebih kritis dan berpikiran luas.

Di lain sisi, terdapat kekurangan dari generasi milenial yang diantaranya adalah mereka menjadi apatis dan kuranginovatif karena dampak dari sudah tersedianya fasilitas yang memadai dalam kehidupan mereka. Pada akhirnya, Sumpah Pemuda memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap masyarakat khususnya generasi muda atau milenial.

Seluruh argumen dari bahan diskusi diatas menggambarkan bagaimana di zaman sekarang masyarakat Indonesia memandang dan menanggapi Hari Sumpah Pemuda. Serta bagaimana Sumpah Pemuda memberikan peran yang cukup penting dalam kemajuan generasi penerus bangsa ini. Maka dari itu, Hari Sumpah Pemuda dianggap sebagai salah satu hari bersejarah yang memiliki pengaruh baik dalam kehidupan masyarakat luas maupun generasi milenial.

Untuk para kaum pemuda, belajarlah tanpa kenal lelah,jadilah penerus yang berkualitas dan selalu junjungan tinggi rasa cinta terhadap tanah air. Saya Putri Rahmawati, Jurnalis Muda perwakilan Basel mengungkapkan selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023.(Putri Rahmawati)

Tinggalkan komen

Alamat email anda tidak akan disiarkan.