DELISERDANG – Tim Gabungan yang terdiri dari Pemda Deliserdang, Satpol PP Deliserdang dan pihak kepolisian memastikan jika informasi bisnis Prostitusi Premier SPA di Komplek MMTC beroprasi tidaklah benar. Hal itu terpantau ketika petugas dari Satpol PP Deliserdang dan pihak kepolisian turun ke lokasi melakukan penyelidikan.
“Berdasarkan informasi dari media online, kita langsung turun ke lokasi SPA yang dimaksud. Hasilnya, tidak ada aktivitas,”kata salahsatu petugas. Selasa (2/4) sore.
Penyelidikan itu, lanjut dia, bukan hanya sekali dilakukan petugas, melainkan tiga hari berturut-turut.
“Tiga hari kita keliling terus memastikan informasi itu, tetap tidak ditemukan seperti yang diberitakan media online,”tegasnya. Ungkap Kasatpol PP Marzuki S.so. Selasa (2/4).
Namun ia tetap menghimbau kepada masyarakat jika menemukan informasi terkait lokasi SPA beraktivitas agar memberikan informasi tersebut kepada pihak kepolisian. Ia memastikan akan memberikan tindakan tegas.
Terkait dengan perizinan yang nota bene adalah kewenangan Pemda Deli Serdang dan sebagai bentuk sinergitas pihak Polri telah mendampingi Satpol PP Deli Serdang untuk melakukan Penertiban dan Pemasangan Surat Edaran.
Dalam kegiatan tersebut, ditemukan beberapa tempat Griya Pijat diantaranya Premiera, Radians, The One, 129 Spa, tutup dan tidak ada kegiatan. Terkait adanya informasi bisnis Prostitusi pihak Polri akan melakukan Penyelidikan dan kami mengucapkan terima kasih atas informasinya, tentunya akan didalami.
Dilokasi, terpantau Kasatpol PP Deliserdang Marzuki S.So didampingi pihak kepolisian melakukan sweeping disejumlah SPA.(asen)