MEDAN -Mafia togel merek STM dan Nenggo 999 masih terus beroprasi di wilayah hukum Polsek Delitua. Polsek Delitua sampai saat ini belum mampu meringkus para pelaku, padahal perjudiaan ini menguasai hampir diseluruh wilayah Kecamatan Delitua.
“Tidak ada yang ditindak bang, masih bebas mereka beroprasi,”kata warga sekitar, A Ginting kepada wartawan, Kamis (10/6).
Sementara, menurut informasi, lokasi itu berada di warung Gang Bakti, Belakang Kormil Kelurahan, Delitua Induk, Warung KDM Dan Warung MRS Jln Stasiun Kreta Api tepatnya di belakang Mapolsek Delitua. Warung pokok saoh di Jln Kesehatan, warung Samping PLN Kelurahan Delitua Timur, Warung Gg Ambri ll, Warung Jln Pante Bunga, Gg Ja’far, warung depan mapolsek Delitua Kelurahan Delitua Barat, Desa Suka Makmur, sepanjang warung Jalan tengah, Gg Banteng ujung dan Gg Lestari Desa Mekar Sari.
“Pokonya hampir di kecamatan Delitua ini ada semua,”ungkapnya.
Adapun, sebut dia, sebagai kordinator lapangan disana bernama Pakpahan, Galingging, Lumban, ketiga oknum kordinator tersebut sangat dipercaya untuk mengkordinir para jurtul di wilayah hukum Polsek Delitua.
Bahkan, bertahun-tahun sudah, “kerajaan” judi Togel itu eksis “merampok” uang masyarakat Delitua dengan iming-iming akan mendapatkan uang banyak secara mudah dengan modal kecil. Takayal, masyarakat sangat resah dengan praktik perjudiaan tersebut. Terlebih sanak saudara mereka yang terlibat judi togel.
“Omset yang diraih judi yogel ini pun tidak sedikit. Bayangkan saja, dalam satu hari ada tiga putaran judi tebak angka. Togel, Sidney dan Hongkong. Kabarnya, per hari “Raja“ judi STM dan Nenggo 999 ini dapat meraup omsetnya mencapai 90 juta rupiah hanya untuk satu jenis judi tebak angka saja. Miliaran itu bang,” ucap pria itu.
Namun, ketika dikonfirmasi Kapolsek Delitua Kompol Dedy tidak menjawab.(ahmad)