Lintas Mengabarkan
Iklan banner juli

Diberitakan Melibatkan Oknum Baju Loreng, Warga : Dokumentasi Judinya Saja Tak Ada, Apalagi Oknum Nya.!

DELI TUA – Pasca ramai diberitakan tentang maraknya aktivitas perjudian hingga keterlibatan oknum baju loreng berinisial As-Naibaho yang diduga melakukan pembekapan di Jalan Brigjen Zein Hamid, Gang Florida, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara, membuat masyarakat angkat bicara.

Sebut saja Nurhayati, seorang wanita ibu rumah tangga yang tinggal di Kel, Titi Kuning, Kec, Medan Johor yang ditemui wartawan inipun membantah adanya aktivitas perjudian seperti yang viral di beberapa media kemarin, Senin (21/7/2025).

“Sudah tidak ada aktivitas perjudian seperti yang diberitakan beberapa media itu bg, karena saya setiap hari keliling membersihkan beberapa pekerjaan rumah tangga dari beberapa Gg di Kel, titi kuning ini, tidak pernah saya lihat ada aktivitas judi seperti yang beredar di media itu,” katanya, Selasa (22/7).

Ibu dua anak inipun merasa kecewa atas adanya pemberitaan tentang adanya perjudian tersebut.

“Ya kita merasa kecewalah dengan berita berita yang tidak benar itu bg, apalagi dokumentasi aktivitas judinya saja tidak ada, gimana lagi dengan oknum yang dikatakan itu bg,” ujarnya.

Menurut Nur, perjudian itu dulunya memang ada di 2 Lokasi di Gg Florida hingga di Gg Baru, tapi setelah kasus sambo aktivitas itu sudah tidak ada lagi beroprasi sampai saat ini.

“Ya dulu memang ada di 2 lokasi bg, tapi setelah kasus sambo aktivitas perjudian itu sudah tidak ada lagi terlihat, bahkan setahu saya pengelola judi itu tidak pernah ada oknum baju loreng, karena bos nya yang saya dengar adalah ak,” bebernya.

Ia juga mengatakan bahwa aparat kepolisian dari sektor Delitua juga sudah beberapa kali turun ke Gg Florida hingga di Gg Baru guna melakukan pengecekan terhadap berita perjudian tersebut, namun kepolisian tidak pernah menemukan adanya aktivitas itu.

Bahkan menurut Nur juga, polisi sudah beberapa kali turun memberikan himbauan kepada kami dan masyarakat disekitar untuk tidak terlibat dalam aktivitas perjudian, sehingga dirinya sangat menyayangkan adanya pemberitaan yang tidak ada dokumentasi tersebut.

“Saya pribadi sebagai masyarakat ya kecewalah dengan berita yang tidak ada dokumentasi kuat yang mendukung adanya judi itu, apalagi menyebut ada oknum Loreng, inikan berita yang menyesatkan,” terangnya.(*)

Tinggalkan komen

Alamat email anda tidak akan disiarkan.