TEBING TINGGI – Usai Khe Hua dan Rabi-rabi alias Labi-labi pecah kongsi, saat ini Simamarta yang kuasai judi dadu di Payakuruk Kota Tebing Tinggi.
Informasi dari para pecandu judi dadu mengatakan, praktik perjudian judi dadu samkwan di Payakuruk Kota Tebing Tinggi masih tetap beroprasi walaupun Khe Hua (KH) dan Rabi-rabi (RB) sudah pecah kongsi dan saat ini di alihkan ke Simamarta.
“Sudah seminggu simamarta yang goncang dadu bang,” ungkap narasumber yang minta namanya tidak di publikasi, Selasa (7/1/25).
Disinggung terkait KH dan RB, narasumber mengungkapkan, walaupun lokasi judi nya dialihkan ke Simamarta, KH tetap datang dan bermain judi. “KH masih tetap datang main judi bang. Dia (KH, red) kalau datang cuman pasang burung aja, karna pasangan burung 50 ribu dibayar 1.5 juta kalau jitu bg,” terang narasumber kepada awak media ini, Senin (6/1/25) malam.
Sementara narasumber lain mengatakan, itu cuman alibi KH untuk bermain judi, namun KH masih ada sahamnya, beber narasumber.
Diketahui, lokasi judi di Payakuruk Kota Tebing Tinggi tidak tersentuh aparat, padahal Polda Sumut dan Jajarannya berhasil menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti berupa mesin judi tembak ikan beberapa waktu lalu.
Anehnya, Asta Cita Presiden Prabowo tak dianggap oleh panitia judi bermarga Simamarta serta oknum cepak yang bekerja sebagai PAM atau pengawas dilokasi judi tersebut.
Informasi dilokasi mengatakan diduga panitia sudah sawer menyawer ke pihak terkait. Buktinya, panitia judi dadu samkwan di Kota Tebing Tinggi sukses menjalankan bisnis perjudian sudah hampir setahun tanpa hambatan.
“Uda hampir setahun buka tapi belum pernah digrebek bg,” sebut warga sekitar lokasi, Sabtu (21/12/2024).
Sebelumnya, Rabi-rabi selaku panitia mengakui hanya tukang catat plat nomor BK mobil dan sepeda motor pemain. “Tugas saya hanya catat BK pemain aja bang,” ungkapnya melalui via WhatsApp (WA) kepada lintaswarta.net, pada Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 21.46 wib malam. Usai dikonfirmasi, Rabi-rabi memblokir WA awak media ini.
Selain judi dadu samkwan, panitia juga menyediakan gelanggang ayam. “Kamis sampai minggu ramai bang, karna ada laga ayam. Buka dari jam 4 sore sampai jam 11 malam,” tambah warga yang minta namanya tidak di publikasi.(red)