PANCUR BATU – Permainan judi dadu Kopyok dan tembak ikan di Jalan Pembangunan, Kecamatan Pancur Batu tepatnya di warung atau kedai kopi Ketaren diduga dibackup oknum Polisi. Pasalnya, hingga saat ini, Polrestabes Medan dan Polsek Pancur Batu tidak mampu menutup dan menggrebek lokasi perjudian yang berada di dalam Kedai Kopi Ketaren.
“Adik polisi, mungkin dialah yang backup,” Hal tersebut diungkapkan oleh seorang warga sekitar yang nama nya minta dirahasiakan, Kamis (3/4/2025) sore.
Warga pun mendesak Polda Sumut dan Pangdam I/BB untuk menggrebeknya. “Tolong pak kapolda dan pak pangdam segera tangkap panitianya sebelum warga yang bertindak,” terangnya.
Lokasi judi tersebut sudah viral di media, namun panitia hanya menganggap sepele karna diduga panitia sok anggarkan adik nya ada anggota polisi. “Dianggap sepele berita itu. Mungkin karena ada adiknya dari si pemilik kedai kopi Ketaren itu seorang anggota Polisi sehingga menjadi merasa kebal hukum.” ucap narasumber.
Kapolsek Pancur Batu, Kompol Djanuarsa dan Kanit Reskrim Iptu Elia Karo-karo melalui sambungan telepon dan pesan WA, Kamis (3/4/25) belum juga merespon hingga berita diterbitkan.
Sebelumnya, lokasi judi Kopyok dan tembak ikan yang berada di Kedai Kopi Ketaren Jalan Pembangunan, Kecamatan Pancur Batu tetap eksis di bulan puasa dan belum pernah ditindak dan digrebek oleh aparat kepolisian Polsek Pancur Batu Polrestabes Medan.
Diketahui, di dalam kedai kopi tersebut ada aktivitas permainan judi dadu Kopyok dan meja ketangkasan tembak ikan untuk memikat dan memanjakan para masyarakat dan penggemarnya yang datang ke tempat tersebut.
“Memang tempat itu terlihat kedai kopi, tetapi didalam nya ada aktivitas perjudian seperti dadu kopyok dan meja tembak ikan bang.” ucap Sumber yang namanya tidak mau disebut, Senin (24/03/2025).(ahmad)