Polisi Berhasil Tangkap Pembunuh Lina Pemilik Kios di Brastagi
KARO – Satreskrim Polsek Berastagi bersama Satreskrim Polres Tanah Karo berhasil menangkap diduga pelaku pembunuhan terhadap Lina Abrina boru Simanjuntak (46), yang tewas setelah ditikam beberapa kali di bagian perut, punggung, dan bahu. Pelaku disebut-sebut diamankan dari tempat persembunyiannya, Rabu (27/8/2025) di daerah Samosir.
Informasi diperoleh dari Polsek Berastagi, pria yang diduga pelaku ini berinisial S, bermarga Siboro (27), warga Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir.
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Minggu malam (24/8/2025), di dalam kios deretan Pasar Buah, Jalan Kantor Camat, Komplek Pajak Buah, Kelurahan Gundaling I, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.
Korban diketahui merupakan warga Gang Flamboyan, Desa Jarang Uda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.
Saat dikonfirmasi Rabu (27/8/2025), salah seorang petugas yang tidak mau ditulis namanya mengatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Sabar dulu ya, kami masih membawa barang bukti ke Polda Sumut. Besok akan kita rilis resmi di Polres Tanah Karo,” ujar petugas.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengungkap motif di balik pembunuhan tersebut. Namun, penelusuran sementara mengarah pada faktor ekonomi sebagai pemicu utama.
Dari berbagai sumber yang diperoleh wartawan, pelaku sebelumnya sempat bekerja di sebuah usaha pencucian dan wartel di Kecamatan Simpang Empat sekitar lima tahun yang lalu. Ia kemudian kembali ke kampung halamannya di Kecamatan Palipi.
Dua minggu sebelum kejadian, pelaku kembali ke Kabupaten Karo untuk mencari pekerjaan dan menumpang tinggal di rumah temannya di Gang Sibayak, Kecamatan Berastagi.
Dugaan Sementara Motif Pembunuhan Karena Himpitan Ekonomi.
Berdasarkan informasi, pelaku tengah menghadapi tekanan ekonomi berat. Anak pertamanya sedang sakit dan sang istri tengah hamil besar.
Frustrasi menghadapi desakan ekonomi keluarga, pelaku diduga nekat melakukan percobaan perampokan yang berujung pada pembunuhan tragis tersebut, ujar beberapa sumber yang layak dipercaya.(*)