BINJAI – Sebanyak 44 orang warga yang terjaring razia oleh Polres Binjai di sebuah diskotek beberapa waktu lalu, dipulangkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai.
Hal tersebut, karena 44 orang yang terdiri dari 30 pria dan 14 wanita itu dinyatakan bukan pecandu narkotika.
Kepala Tim Rehabilitasi BNN Kota Binjai, dr Listia Milva menjelaskan, pihaknya melakukan asesmen usai menerima penyerahan dari polisi.
“Hasil asesmen mereka itu 0, 1 dan 2 nilainya. Artinya itu ringan, jadi 44 orang ini sesuai hasil dari konselor kita, mereka akan rawat jalan,” kata Milva, Kamis (4/4/2024).
Setibanya di Kantor BNNK Binjai, menurut Milva, pihaknya tidak langsung melakukan asesmen.
“Kami tes urin dulu, bayar Rp200 ribu untuk beli alatnya,” ujarnya.
Dia menambahkan, mereka akan melakukan rawat jalan dengan pertemuan sebanyak 5 kali. Menurut dia, pertemuan tatap muka yang dilakukan Konselor BNNK Binjai dengan 44 orang tersebut sebanyak 5 kali.
“Mereka datang ke BNN untuk melakukan konseling dan terapi. KTP asli mereka kami tahun, supaya mau mengikuti konseling,” ujar Milva.
Ketika mangkir dari bimbingan, kata Milva, konselor akan menghubunginya.
“Kalau gak juga, kami koordinasi ke bagian berantas untuk melacaknya,” kata dia.
Milva mengakui, 44 orang yang diserahkan polisi ke BNNK Binjai tidak ditahan hingga 1×24 jam.
“Malam sudah pulang, karena sistem SOP kami memang seperti itu. Kalau kami tahan, jadi bermasalah, bisa menuntut mereka,” ujar dia.
Disoal pernah ada suatu ketika yang harus ditahan hingga 2×24 jam, Milva berdalih, itu merupakan yang tidak ada keluarganya.
“Semalam hampir rata-rata keluarganya ada dan hasilnya rawat jalan. Gak mungkin kami tahan. Rawat jalan gak bayar,” tukasnya.
Sebelumnya, Polres Binjai menggerebek tempat disko berinisial BS di Kampung Kloneng, Desa Emplasmen, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Selasa (2/4/2024) dini hari.
Hasilnya, 64 orang terdiri dari pengunjung dan pekerja tempat disko diangkut Polres Binjai.
Dilakukan pemeriksaan dan tes urin, 44 orang dinyatakan positif narkoba. Kemudian mereka digeser ke BNNK Binjai untuk menjalani asesmen.(*)