TEBINGTINGGI – Diduga Kapolres Tebing Tinggi membiarkan praktik perjudian di wilayah hukumnya. Pasalnya, judi samkwan di dekat Terminal Tebing Tinggi selama 3 bulan lebih tidak pernah di grebek.
Bahkan salah satu panitia dadu samkwan saat dikonfirmasi mengakui dan mengatakan dia (rabi-rabi) hanya tukang catat BK pemain. “Tugas saya hanya catat BK pemain aja bang,” ungkapnya melalui via telepon WhatsApp kepada awak media ini. Kamis (27/6) sekitar pukul 21.46 wib malam.
Kecurigaan terhadap kinerja Polres Tebing Tinggi di pertanyakan warga. Ada apa 3 bulan lebih lokasi judi dadu samkwan Khe Hua dan Rabi-rabi alias Labi-labi tidak digrebek?. Itu jelas-jelas melanggar hukum dan perintah Kapolri. “Ada apa lokasi judi nya tidak pernah tersentuh,” ungkap warga dekat terminal, Jumat (12/7) malam.
Dalam pidatonya Presiden Indonesia Joko Widodo menyerukan agar masyarakat tidak bermain judi dalam bentuk apapun.
Selain menyerukan kepada seluruh masyarakat, Joko Widodo juga telah memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si meneruskannya kepada Kapolda dan seluruh jajaran untuk memberantas segala bentuk perjudian.
Mendapat perintah dari Pemimpin Negara Repoblik Indonesia, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si langsung memberikan perintah kepada seluruh jajarannya membentuk Tim Satgas Judi.
Namun sayang, meskipun pimpinan tertinggi di Kepolisian telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberantas segala bentuk perjudian, namun sayang, judi dadu Samkwan di Kota Tebing Tinggi dekat Terminal terlihat ramai pecandu judi.
Warga pun menduga aktivitas ilegal itu direstui oknum terkait.
“Mungkin uda direstui, makanya bebas beroperasi bg,” kata warga tidak ingin disebut namanya. Kamis (11/7)
Selain judi dadu samkwan, panitia juga menyediakan gelanggang ayam. “Kamis sampai minggu ramai bang, karna ada laga ayam. Buka dari jam 4 sore sampai jam 11 malam, ” tambah warga.
Sebelumnya, diduga Rabi-rabi alias Labi-labi dan Khai Hua panitia judi dadu Samkwan di Payakuruk Kota Tebing Tinggi. “Kuat deking mereka bang, mungkin uda sawer ke aparat. Buktinya uda 3 bulan buka tidak pernah di grebek,” sebut narasumber.
Terpisah, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Jaya Tampubolon saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/7) sekitar pukul 14.37 wib, hingga berita ini tayang AKBP Andreas belum membalas.(*)