Perintah Presiden & Kapolri Melempem di Pancur Batu, Bendahara DPD LIPPI Sumut Sastra Sembiring : Copot Kapolsek
PANCURBATU – Perintah Presiden RI Jokowo Dodo & Kapolri Jendral Listyo Sigit terkait pemberantasan perjudiaan melempem di Sumatra Utara.
Hal ini seperti disampaikan Bendahara DPD LIPPI Sumut Sastra Sembiring kepada wartawan, Sabtu (10/8). Katanya, judi di Sumut masih merajalela, seperti di Kecamatan Pancur Batu, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
“Contoh kecilnya saja berada di wilkum Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan ini. Disini merupakan wilayah subur bagi para mafia judi dan narkoba, tapi sayang kapolseknya tak memiliki nyali untuk bertindak tegas,” katanya.
Iapun menyebut, jika kapolsek yang sudah diperintah tegas kapolri juga tidak bernyali, maka sebaiknya copot.
“Ya jika kapolsek dan kapolres tidak berani bersikap tegas atas praktik judi dan narkoba ini, Kapolda harus berani bersikap tegas,copot saja mereka, saya yakin masih banyak yang lebih sangar mengantikan posisinya,”sebutnya.
Perrjudiaan, sambung dia, memang selalu menjadi persoalan ditengah masyarakat, bahkan dunia nasional juga dihebohkan dengan perjudian. Namun, seharusnya aparat penegak hukum harus bersikap tegas atas kemunculan peraktik ilegal ini. Agar, dia bilang, kehadiran APH mampu dirasakan masyarakat.
“Tapi, kalau perintah kapolri yang begitu sangar atas perjudian pun kini telah melempem di Sumut, mau bagaimana. Saat ini perjudian kembali beroprasi, terkhusus di Pancur Batu. Tidak ada yang berani bertindak,”pungkasnya.
Sebelumnya, setelah Kapolda Sumut resmi berganti, mafia judi kembali unjuk gigi. Kali ini, sejumlah lokasi perjudiaan terpantau mulai bermunculan di Kecamatan Pancur Batu, padahal sebelummnya segela aktivitas ilegal dilarang beraktivitas diakhir jabatan Kapolda Sumut sebelumnya, terkhusus perjudiaan.
Taktanggung, ada tiga jenis perjudiaan muncul disana, dari judi dadu, mesin ikan-ikan dan toto gelap (togel) merek KHS. Polsek Pancur Batu pun terkesan tidak menghargai kehadiran Kapolda Sumut yang baru, Irjen Pol Whisnu Hermawan. Sebab, di zaman Kapoldasu sebelummya lokasi judi tidak beraktivitas, sekarang setelah Kapolda Sumut baru masuk, semua mafi judi malah bebas beraktivitas.
“Semua judi mulai bermunculan di Kecamatan Pancur Batu. Dadu ada, ikan-ikan ada dan togel. Sumua merajalela disini, udah mirip “Kota Gangster”. Kapoldasu baru datang, malah nekat buka semua mereka,”keluh salah seorang warga Pancur Batu bermarga Tarigan kepada wartawan, Jumat (9/8).
Adapun, masing – masing lokasi judi terpantai di perbatasan penatapan, Kecamatan Sibolangit – Tanah Karo, di Bandar Baru, tikungan Amoy Dusun 3, Sibolagit (disini mesin ikan-ikan). Lalu di Desa Sikeben tepatnya di Belakang hotel Lotus, (Taman Pramuka), Lembah Naga Desa Sembahe serta di perbatasan sibolangit-Karo (disini lokasi dadu bebas beraktivitas). Sementara, lokasi judi toto gelap (togel) merek “KHS” sudah menguasai Kecamatan Pancur Batu sekitar. Terpantau hampir semua warung disana sudah disusupi juru tulis (jurtul) togel.
Akan tetapi, hingga kini tidak ada tindakan hukum dari Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek Pancur Batu. Warga disana pun menaruh harapan besar kepada Kapolda Sumut yang baru Irjen Pol Whisnu Hermawan untuk memberantas setiap praktik perjudiaan di Pancur Batu sekitar.(ahmad)