DELISERDANG – Mafia judi masih menguasai perjudiaan di Kecamatan Sibolangit. Bahkan mereka berhasil membuat aparat penegak hukum tak berani berkutik.
Judi tembak ikan hingga toto gelap masih laris dan terus beroperasi di 3 Desa yang masuk dalam kawasan wisata. Seperti Dusun Lembah Naga Desa Sembahe, Belakang Hotel Lotus Desa Sikeben tak jauh dari Jalan besar Lenjend Jamin Ginting Sibolangit, serta di Dusun III, Desa Bandar Baru yang kini di buka oleh bandar judi dikawasan Hutan Lindung.
Ironisnya, meski berkali-kali dilaporkan ke pihak Kepolisian Sektor Pancur Batu, Polrestabes Medan dan Polda Sumatera utara. Ketiga lokasi judi itu tak pernah melakukan penindakan baik dalam pencegahan maupun penggrebekan.
Desakan dari sejumlah warga hingga Tokoh Agama yakni Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Deli serdang Kiai H Amir Panatagama bahkan sama sekali tak “digubris” oleh Pihak Kepolisian.
Ketiga lokasi barak judi dan Narkotika hingga Rabu (18/9) masih terus beroperasi. Puluhan sepeda motor para pecandu judi dan narkotika masih terlihat keluar masuk barak judi di Dusun Lembah Naga Desa Sembahe, Dusun III Desa Bandar Baru, dan Desa Sikeben yang ketiganya masuk di Kecamatan Sibolangit, wilayah Hukum Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan, Polda Sumut.
Warga di 3 Desa tersebut meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo sigit Prabowo untuk memberikan atensi serius terhadap hajarannya, terkhusus Polda Sumut.
“Dah berapa minggu, masuk berita pun tetap buka, ngeri lah. Padahal Pak Kapolda Sumut dah tau tapi pura-pura ngak tau kalau begini. Tolong lah Pak Kapolri, kemaren kan serius merintahkan menindak judi,” beber B Barus salah seorang warga Kecamatan Sibolangit.
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu yang beberapa kali di konfirmasi wartawan masih belum berkomentar.(Tim)