Lintas Mengabarkan

Begal Marak di Medan, Ini Kata Kriminolog: Dr Redyanto Sidi SH MH

MEDAN – Kembali maraknya kasus pembegalan di sejumlah ruas jalan di kota Medan akhir-akhir ini membuat keresahan di masyarakat terutama pada saat menjelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sumatera Utara.

Fenomena ini terjadi menurut Kriminolog, Dr Redyanto Sidi SH MH karena banyaknya peredaran narkoba.

“Penanganan begal ini masalah PR lama, seharusnya Kepolisian sudah memiliki record termasuk cara penangananya agar masyarakat bisa tenang dan kondisi Kamtibmas bisa tertib,” ucap Redyanto Sidi.

Kata dia lagi, maraknya begal dapat diduga terjadi karena banyaknya peredaran narkoba dan banyak faktor lainya ditambah keadaan dimana pihak kepolisian tidak terlihat dilapangan oleh pelaku dan calon pelaku serta ditambah lagi situasi di masyarakat yang seolah-olah diangap bukan masalah.

“Ini disebut dengan istilah Hukum dalam arti petugas masuk ke segala komunitas yang ada.solusinya memang harus secara menyeluruh, mulai dari keluarga, sekolah dan lingkungan sampai dengan pemerintah, penegak hukum harus bersinergi terutama menyampaikan kepada masyarakat serta para remaja yang mungkin akan menjadi korban begal,” jelasnya lagi.

Lanjutnya lagi, terhadap situasi ini agar team yang ada agar dievaluasi, diperkuat dan dapat berdaya cepat jika ada indikasi kelompok begal.

“Terhadap PR peristiwa yang telah terungkap agar disahuti oleh Kejaksaan dan pengadilan agar pelaku dihukum berat. Mengingat keterbatasan yang ada, lagi pula sebagai bentuk peduli bersama. Community Policing perlu ditingkatkan kembali termasuk tracking kepada komunitas yang ada untuk di data dan menghimbau kepada anggotanya agar jangan terpengaruh apabila terlibat jangan sampai disusupi pelaku yang sebenarnya,” pungkas Dr Redyanto Sidi SH MH.(asen)

Tinggalkan komen

Alamat email anda tidak akan disiarkan.