dr Dimas Sofani Lubis Minta Masyarakat Tak Ragu Menghubungi Jika Ada Kendala Kesehatan
MEDAN – Anggota DPRD Kota Medan, dr Dimas Sofani Lubis meminta kepada konstituennya agar tak ragu menghubungi jika terjadi kendala dalam peesoalan kesehatan, baik itu di Puskesmas maupun Rumah Sakit (RS).
Hal itu dikatakannya ketika menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah No 4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan, Minggu (12/1/2025) di Jl Sei Belutu Gg Bilal, Kel PB Selayang 1, Medan Selayang.
Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Golkar ini juga menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit, terlebih dimusim penghujaan saat ini.
“Jaga kesehatan dimulai dengan menjaga kebersihan lingkungan. Usahakan lingkungan sekitar kita terjaga apalagi dimasa musim hujan seperti ini,” ujarnya.
Dimas juga menyampaikan bahwa sekarang masyarakat bisa berobat menggunakan KTP di Puskesmas dan program UHC di rumah sakit.
“Kalau di Puskesmas cukup dengan KTP kita sudah bisa berobat sekarang. Kalau di RS kita bisa pakai program UHC yang digagas walikota Medan,” terangnya.
Menyahuti kekhawatiran masyarakat terhentinya program berobat gratis dikarenakan pergantian walikota, Dimas mengatakan kalau program itu akan tetap ada.
“Bapak ibu jangan khawatir, walikota yang baru nantinya akan tetap mempertahankan program UHC ini. Sebab, program UHC sudah dibuat Perwalnya,” katanya.
Mengenani alat bantu kesehatan yang disampaikan Dinas Sosial, Dimas meminta warga untuk berkordinasi dengan kepala lingkungan masing masing.
“Alat bantu untuk penyandang disabilitas bisa disampaikan ke kepala lingkungan selanjutnta nanti dikordinasikan ke dinas sosial Kota Medan,” jelasnya.
Adapun, sambungnya, alat bantu yamg bisa diterima untuk disabilitas berupa alat bantu dengar, kursi roda, tongkat dan sebagainya.
“Jadi tinggal kordinasikan siapa saudara atau tetangganya penyandang disabilitas agar bisa mendapat bantuan alat,” ucapnya.
Desi Priana, Pekerja Sosial dari Dinas Sosial menambahkan, warga penyandang disabilitas bisa mendapat bantuan jika sudah terdaftar dalam DTKS.
‘Coba cek dulu ya bapak ibu, udah terdata belum di DTKS. Kalau belum daftarkan di kelurahan biar.bisa dibantu,” terangnya.
Tampak hadir dalam kegiatan itu Kapus Medan Selayang, Kapus Medan Sunggal mewakili dinas kesehatan. Tampak juga pihak kecamatan, kelurahan dan dinas sosial. (AR)