MEDAN – Ketua NasDem Sumut Iskandar ST menegaskan telah menerima permohonan maaf dari pihak kepolisian atas insiden cek Identitas di dalam pesawat Garuda Indonesia GA 193.
Hal ini disampaikan Iskandar ST ketika dihubungi wartawan lewat selular, Jumat 17 Oktober 2025 petang. Ia mengatakan pihak kepolisian sudah beritikad baik menyelesaikan polemik cek Identitas ini.
“(Polisi) sudah minta maaf, sudah berkomunikasi dengan baik,” ujarnya.
Iskandar menjelaskan selain meminta maaf, pihak kepolisian juga telah mengambil langkah tegas dengan memeriksa 4 orang anggota Sat Reskrim Polrestabes Medan.
“Selain minta maaf, juga sudah ada yang diperiksa,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Ketua NasDem Sumut ini menjelaskan dirinya bersama Polrestabes Medan dan pihak terkait berkomitmen untuk menyelesaikan kejadian cek identitas ini secara baik.
“Kita sudah berkomitmen memyelesaikan dengan baik,” ucapnya.
Iskandar menjelaskan yang paling penting saat ini adalah menjaga kondusifitas di Medan, Sumut.
“Sudah berkomunikasi dengan baik, dan yang paling penting menjaga kondusifitas di Medan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Iskandar menyampaikan dirinya juga akan duduk bersama dengan pihak kepolisian, Avsec, dan maskapai Garuda untuk menjernihkan insiden cek identitas tersebut.
“Harapan kita kejadian ini tidak terulang lagi, jadi pelajaran juga untuk pihak bandara dan maskapai,” tukasnya.
Diketahui, Ketua DPD Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST mengaku sempat diperiksa identitas saat berada di dalam pesawat Garuda Indonesia GA 193 rute Kualanamu–Soekarno Hatta, Rabu petang, 15 Oktober 2025.
Pada saat itu, sempat terjadi miskomunikasi antara petugas dan Iskandar. Namun masalah itu kini sudah tuntas. Para pihak sudah saling berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik.(asen/ril)