Lintas Mengabarkan

Kapolrestabes Medan Ultimatum Geng Motor Tawuran di Jalan Halat

MEDAN – Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengultimatum para anggota dari geng motor yang terlibat tawuran di Jalan Halat Medan pada Selasa (18/3) kemarin subuh agar segera menyerahkan diri ke polisi atau ditangkap.

Mereka anggota geng motor yang melarikan diri usai tawuran agar segera menyerahkan diri atau ditangkap. Lebih baik menyerahkan diri sebelum polisi bertindak lebih tegas, terang Kombes Gidion kepada sejumlah wartawan di Polsek Medan Area, Rabu (19/3).

Penegasan Kombes Gidion disampaikannya terkait pasca tawuran antar kelompok geng motor yang terjadi di Jalan Halat Medan, Selasa (18/3) sekira pukul 05.00 mengakibatkan 2 anggota geng motor terluka akibat senjata tajam.

Ketiga anggota geng motor yang terlibat tawuran yakni Makmur Brotherhood, Lamada dan Kebas.

Dijelaskan Gidion, para geng motor mulai dari anggotanya hingga pimpinannya secepatnya membubarkan diri sebelum polisi bertindak tegas atau berhadapan dengan dirinya.

“Geng motor secepatnya membubarkan diri sebelum polisi bertindak tegas atau ditangkap. Serahkan diri atau ditangkap. Jika tidak mau membubarkan diri maka akan berhadapan dengan saya. Saya perintahkan ditangkap. Kalau masih nongol babat,” ujar Gidion didampingi Kapolsek Medan Area AKP Dwi Himawan dan Kanit Reskrim Iptu Poltak Tambunan.

Pasca tawuran geng motor di Jl. Halat, tiga orang diamankan di Polsek Medan Area.

Kepada para orangtua, Gidion mengingatkan agar mengawasi anak-anaknya agar sudah berada di rumah pada malam hari.

“Mereka yang tawuran lepas dari pantauan orangtua. Mereka keluar dari rumah pada malam hari mengelabui orangtuanya dengan berbagai alasan. Ada yang berdalih mau shalat taraweh, ke warnet dan ke rumah temannya ternyata mereka tawuran,” pungkas Gidion yang terus menggiatkan patroli malam hingga pagi hari.(red)

Tinggalkan komen

Alamat email anda tidak akan disiarkan.