SIMALUNGUN – Kepolisian Resor Simalungun melalui Polsek Perdagangan kembali berhasil menangkap bandar narkoba bersama barang ukti 17 gram sabu di Nagori Purba Ganda, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, pada hari Selasa (21/11).
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung SH MH SIK melalui Kasi Humas Polres Simalungun IPTU Verry Jhonson Purba ketika dikonfirmasi menjelaskan, tersangka yang berhasil diamankan berinisial S seorang pria berusia 30 tahun dari dalam rumahnya.
Tersangka diamankan karena terbukti memiliki, menyimpan, dan diduga mengedarkan Narkotika jenis sabu. Penangkapan berlangsung pada Selasa, 21 November 2023, sekitar pukul 10.00 WIB di kediaman tersangka yang berlokasi di Huta IV, Nagori Purba Ganda, Kecamatan Pematang Bandar. Ungkap Verry. Rabu (22/11).
Lebih lanjut Kasi Humas menyampaikan, penangkapan dilakukan setelah Kapolsek Perdagangan AKP J. Panjaitan SH menerima laporan masyarakat tentang aktivitas terlarang yang dijalankan oleh tersangka. Kapolsek bersama timnya segera bergerak merespon informasi tersebut dan menuju lokasi yang diberitakan oleh masyarakat.
Personel Polsek Perdagangan tiba ditempat kejadian dan berhasil mengamankan tersangka sesuai dengan informasi yang diterima sebelumnya. Pada saat penangkapan, narkotika berjenis sabu ditemukan di tangan tersangka. Penggeledahan lebih lanjut di rumah tersangka menghasilkan temuan barang bukti lainnya, yang mencakup 16 paket sabu yang berat bruttonya mencapai 17,37 gram, peralatan hisap, timbangan digital, dan barang-barang lain termasuk uang tunai sejumlah Rp. 993.000,- serta sebuah ponsel merk OPPO.
Dari hasil interogasi awal, tersangka mengakui bahwa narkotika tersebut memang miliknya dan diperoleh dari seorang pria di daerah Perdagangan dan masih dalam penyelidikan selanjutnya.
Kepolisian kemudian mengamankan tersangka dan barang bukti ke Polsek Perdagangan untuk proses pengembangan lebih lanjut sebelum dilimpahkan ke Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Simalungun untuk penyidikan yang lebih mendalam. Pungkas Verry.
Kasus ini menarik perhatian publik terkait peredaran narkoba yang tidak mengenal status sosial. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan berpartisipasi aktif dalam pencegahan narkotika dengan melaporkan kepada aparat kepolisian apabila mendapati aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.(asen)