DELISERDANG – Ngeri! Bukit atau gunung di garuk inisial R, Big Boss galian c di dusun IV Sinar Kemenangan Desa Beringin Negara Kec STM Hilir Kabupaten Deli Serdang.
Pantauan dilokasi, terlihat sejumlah alat berat dan truk warna kuning bolak balik mengangkut tanah dari gunung atau bukit.
“R mengorek tanah dari gunung atau bukit. Setelah bertumpuk, truknya melangsir ke tempat proyek. Mirisnya, Pemerintah Deliserdang terkhusus Dinas Lingkungan Hidup Kab.Deliserdang seolah-olah tutup mata.” Kata warga Beringin kepada awak media ini. Minggu (17/12).
Beredar isu, galian c tersebut di back up oknum wartawan media nasional dan oknum pihak terkait.
“Ada yang ngaku wartawan televisi yang back up lokasi itu bg.” Tambah warga yang minta namanya tidak di publikasi.
Sebelumnya, pengusaha Galian C berinisial R yang berada di dusun IV Sinar Kemenangan Desa Beringin Negara Kec STM Hilir Kabupaten Deli Serdang diduga di beckingi oleh oknum wartawan sehingga usaha galian c sangat lancar dan aman, tanpa tersentuh sedikitpun dengan pihak APH dan Pemerintah Kabupaten Deliserdang.
Sahril Tanjung, warga dusun 3 kecamatan STM Hilir menyampaikan, galian c tersebut diduga tidak memiliki ijin alias ilegal. Beredar rumor ijin dari Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kab.Deliserdang pun ngak ada.
“Mereka itu belum ada ijin resmi dari Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah kabupaten Deli Serdang.” Ujarnya kepada awak media disekitar lokasi tepatnya dijalan lintas Kualanamu pada Selasa (12/12/2023) malam kemarin.
Kami selaku warga yang berada dekat dengan penggalian tanah tersebut sangat resah apabila hujan turun jalanan sangat licin akibat tanah yang di gali lalu di angkut oleh truck berjatuhan ke aspal.
Untuk itu, kami warga setempat akan melakukan pengaduan masyarakat (DUMAS) ke Polda Sumut dengan harapan penggalian tanah segera di hentikan agar kami tidak lagi cemas dengan terjadi hujan dan jalan tidak rusak akibat angkutan galian tersebut.
Terpisah, Kabid Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang menegaskan, galian c yang dimaksud tidak memiliki dokumen.
“Setelah di cek, utk dokumen lingkungannya belum ada masuk permohonan sama kami.” Tegasnya melalui pesan singkat WhatsApp pada Selasa (12/12/2023) siang dini hari.(*)