Lintas Mengabarkan

Curi Listrik, Lokasi Tambang Bitcoin Jalan Sunggal di Grebek Polda Sumut

MEDAN – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) menggerebek 10 lokasi tambang Bitcoin di Jalan Ringroad Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (23/12/2023).

Kapoldasu Irjen Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, dalam penyelidikan tambang bitcoin melakukan pencurian arus listrik milik PT PLN, mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp14,4 miliar.

“Dalam kurun waktu enam bulan, estimasi kerugian negara akibat pencurian arus listrik mencapai Rp14,4 miliar. Ini tentu hal yang merugikan negara karena listrik ini dikelola oleh PLN melalui proses pembangkit listrik dan kemudian disalurkan,” ungkap Agung.

Kata Agung, pencurian listrik tersebut digunakan untuk menggerakkan 1.300 mesin Bitcoin yang saat ini telah disita oleh pihaknya. Menurutnya, untuk menggerakkan satu mesin membutuhkan 1.800 Watt.

Berdasarkan perhitungan awal dari pihak PLN, kerugian yang dialami selama satu bulan mencapai 1.702.944 KWH atau senilai tagihan Rp 2,46 miliar.

“Kami berharap masyarakat harus memahami industri-industri ataupun usaha harus mengikuti ketentuan tentang penggunaan listrik PLN. PLN akan mendistribusikan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Karena listrik kita saat ini sudah memadai,” ujarnya.

Agung menegaskan, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan pihak-pihak yang terkait dalam kasus pencurian listrik ini. Sementara itu, PLN juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan polisi dalam menindak para pelaku pencurian listrik ini.

“Polisi juga akan mendalami keterlibatan para pelaku dalam mengelola bitcoin yang mereka hasilkan dengan menggunakan listrik curian. Setelah mengumpulkan bukti-bukti yang cukup, polisi akan menetapkan tersangka dalam kasus ini. Semua pihak yang terbukti terlibat akan tindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Agung.

Dalam penggerebekan kali ini, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk mengoperasikan tambang bitcoin ilegal tersebut.(*)

Tinggalkan komen

Alamat email anda tidak akan disiarkan.