PANCURBATU – Setelah Kapolda Sumut resmi berganti, mafia judi kembali unjuk gigi. Kali ini, sejumlah lokasi perjudiaan terpantau mulai bermunculan di Kecamatan Pancur Batu, padahal sebelummnya segela aktivitas ilegal dilarang beraktivitas diakhir jabatan Kapolda Sumut sebelumnya, terkhusus perjudiaan.
Taktanggung, ada tiga jenis perjudiaan muncul disana, dari judi dadu, mesin ikan-ikan dan toto gelap (togel) merek KHS. Polsek Pancur Batu pun terkesan tidak menghargai kehadiran Kapolda Sumut yang baru, Irjen Pol Whisnu Hermawan. Sebab, di zaman Kapoldasu sebelummya lokasi judi tidak beraktivitas, sekarang setelah Kapolda Sumut baru masuk, semua mafi judi malah bebas beraktivitas.
“Semua judi mulai bermunculan di Kecamatan Pancur Batu. Dadu ada, ikan-ikan ada dan togel. Sumua merajalela disini, udah mirip “Kota Gangster”. Kapoldasu baru datang, malah nekat buka semua mereka,”keluh salah seorang warga Pancur Batu bermarga Tarigan kepada wartawan, Jumat (9/8).
Adapun, masing – masing lokasi judi terpantai di perbatasan penatapan, Kecamatan Sibolangit – Tanah Karo, di Bandar Baru, tikungan Amoy Dusun 3, Sibolagit (disini mesin ikan-ikan). Lalu di Desa Sikeben tepatnya di Belakang hotel Lotus, (Taman Pramuka), Lembah Naga Desa Sembahe serta di perbatasan sibolangit-Karo (disini lokasi dadu bebas beraktivitas). Sementara, lokasi judi toto gelap (togel) merek “KHS” sudah menguasai Kecamatan Pancur Batu sekitar. Terpantau hampir semua warung disana sudah disusupi juru tulis (jurtul) togel.
Akan tetapi, hingga kini tidak ada tindakan hukum dari Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek Pancur Batu. Warga disana pun menaruh harapan besar kepada Kapolda Sumut yang baru Irjen Pol Whisnu Hermawan untuk memberantas setiap praktik perjudiaan di Pancur Batu sekitar.
Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat pun hanya terkesan live service. Berdalih akan melakukan penindakan, namun tidak ada satupun mafia judi yang dipenjarakan.
Menanggapi informasi itu, Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat kembali mengaku akan melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut.
“Akan kita selidiki,”pungkasnya.
Sebelummya, warga Kecamatan Pancur Batu dan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang mengeluh dengan aktivitas perjudiaan tato gelap (togel) di Kecamatan kampung mereka. Sebab, mafia judi bermerek “KHS” sudah menyusupi juru tulis (jurtul) ke hampir setiap warung-warung kopi. Ada juga, praktik judi di wilayah hukum Polsek Pancur Batu diduga milik AG dijaga oleh oknum aparat. Usaha ilegal itu beraktivitas di perbatasan penatapan, Kecamatan Sibolangit – Tanah Karo. Namun sampai saat ini, tidak ada satupun lokasi yang berhasil ditindak.(tim)