MEDAN – Setelah meringkus kelompok sindikat narkoba di Pancur Batu, Ditresnarkoba Polda Sumut kimi memburu sang pemasok narkoba, HP dan SY. Sebelumnya, selain bandar narkoba bernama Lambok, sosok bandar narkoba Sibolangit bernama Rizal yang sempat melarikan diri ini juga berhasil diringkus personil Ditnarkoba Poldasu pada (7/6).
Sosok pemasok barang haram ke Lambok Sihombing ini pun tak berdaya saat diamankan oleh petugas di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan, Sumatera Utara tepatnya di Hotel Mitra.
Ternyata, selain Lambok dan Rizal, ada dua nama big bos narkoba lagi yang muncul setelah penangkapan. Dua orang pengedar dan pemasok narkoba di Kec Sibolangit itu adalah HP dan SY. Saat ini kepolisian sedang memburu keduanya.
HP merupakan sosok yang tak asing lagi di wilkum polsek pancur batu, tepatnya di Sibolangit dan Pancur Batu, dimana HP ini selain pemasok narkoba, HP juga terkenal sebagai bos nya pemilik lapak perjudian yang ada di wilkum Polsek Pancur Batu, Deliserdang, Sumatera Utara.
Dimana seperti diketahui, lapak-lapak perjudian, milik HP ini berada di dusun ll Durin Jangak, Kec, Pancur Batu, Lembah Naga desa Sembahe, belakang Lotus desa Keben kec, Sibolangit kab, Deliserdang.
Jaringan HP ini pun sangat dikenal sebagai jaringan peguasa usaha illegal di pancur batu dan Sibolangit, judi, narkoba hingga lokasi hiburan malam pun ia kendalikan. Dalam perharinya, HP ini mampu menghasilkan pundi pundi rupiah ratusan juta hingga milyaran rupiah dalam perbulanya.
Adapun jenis perjudian yang dikelola sosok HP ini sebagai berikut, judi jenis tembak ikan, togel (Toto Gelap) Singapore, Sidney dan Hongkong hingga lokasi gelanggang dadu Kopyok.
Warga juga sudah cemas dengan aktivitas perjudian yang dikelola oleh HP. Namun, kepolisian dari Polsek Pancur Batu belum menunjukkan taringnya untuk memberantas perjudian di Durian Jangak itu.
Seorang warga bernama K Tarigan mengatakan bahwa praktik judi yang dikelola oleh HP sudah meresahkan masyarakat. Bahkan aktivitas perjudian itu pernah digerebek oleh kepolisian.
“Kami juga sebenarnya sudah resah dengan aktivitas perjudiannya. Kami berharap kepolisian menangkap pengelolanya,” tuturnya, Minggu (9/6).
Menurut warga ini, pihak kepolisian beberapa hari yang lalu menggerebek lokasi hiburan malam milik HP. Namun, belum dilakukan penangkapan.
“Warga sudah banyak yang resah dengan aktivitas hiburan malam itu. Kami juga menduga ada peredaran narkoba juga di hiburan malam milik HP,” terangnya.
Terpisah, Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut AKBP Bellen Anggara ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa HP dan SU sedang dilakukan pencarian.
“Kami sedang mencari keberadaan keduanya. Dua orang pengedar sebelumnya Rizal dan Lambok Sihombing sudah kami amankan terlebih dahulu,” pungkasnya.(tim)