MARELAN – Laporan kasus begal di Jalan Marelan Pasar 2 Timur, di Polsek Medan Labuhan dinilai lamban. Pasalnya, usai membuat Laporan Polisi dengan Nomor STPLP/493/VI/2024/SU/PEL-BLW/SEK-MEDAN LABUHAN belum ada titik terang.
“Saya berharap polisi segera ungkap kasus saya dan menangkap para pelaku. Saya sampe pinjam uang sama kawan untuk beli kreta,” harap korban.
Diketahui, korban bernama Robin (42) Pegawai Swasta, warga Griya Marelan 3, Chrisant A7 kel.Rengas Pulau, kec.Medan Marelan menjelaskan, awalnya korban dari Medan kumpul bersama teman sambil ngopi. Usai dari kumpul kemudian korban menuju pulang ke rumah Griya Marelan 3, Rengas Pulau, Medan Marelan.
Kemudian, sekitar jarak 500 meter gak jauh dari rumahku, tiba-tiba saya diberhentikan oleh kedua pelaku yang berjalan kaki dari sawah-sawah dan langsung mencabut kunci sepeda motor nya. Tak mau kehilang harta berharga nya, korban pun melawan dan berupaya untuk mengambil kunci sp.motor nya, namun salah satu pelaku berkata “Jangan Melawan… Ini Pisau,” sebut korban kepada awak media ini. Sabtu (22/6) pagi.
Merasa terancam, korban mencampakan sp motornya dan berlari sambil menjerit tolong…. namun pada saat itu keadaan sepi. Disawah sawah itu gak ada satu pun warga yang mendengar untuk memberi pertolongan pada korban. Disaat bersamaan, kedua pelaku berhasil merampas sp motor nya. Aksi kedua pelaku begal pun terekam kamera CCTV, tandasnya.
Korban menyebut lokasi kejadian tersebut rawan judi dan narkoba. “Narkoba dan judi tembak ikan marak disini bg,” imbuhnya.(*)