Rabi-rabi, Panitia Judi Dadu Tebing Tinggi Blokir WA Wartawan
TEBINGTINGGI – Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Dirkrimsus Polda Sumut Kompol Pol Sumaryono, Kasubdit Dirkrimum Polda Sumut Kompol Bayu, saat dikonfirmasi terkait judi samkwan Tebing Tinggi pada hari Sabtu (13/7) sekira pukul 11.13 wib melalui WhatsApp tidak menjawab. Ketiga nya lebih memilih diam, ada apa ?
Sementara, Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Andreas Jaya Tampubolon bungkam saat dikonfirmasi terkait judi samkwan dekat Terminal Kota Tebing Tinggi.
AKBP Andreas bungkam membuat awak media ini curiga, karna hingga saat ini lokasi tersebut masih beroprasi dan ramai pengunjung.
Bahkan jelas-jelas panitia yang bernama Rabi-rabi mengakui hanya tukang catat BK pemain. “Tugas saya hanya catat BK pemain aja bang,” ungkapnya melalui via telepon WhatsApp (WA) kepada awak media ini. Kamis (27/6) sekitar pukul 21.46 wib malam. Usai dikonfirmasi, Rabi-rabi memblokir WA awak media ini.
Kecurigaan terhadap kinerja Polres Tebing Tinggi di pertanyakan warga. Ada apa 3 bulan lebih lokasi judi dadu samkwan Khe Hua dan Rabi-rabi alias Labi-labi tidak digrebek?. Itu jelas-jelas melanggar hukum dan perintah Kapolri. “Ada apa lokasi judi nya tidak pernah tersentuh,” ungkap warga dekat terminal, Jumat (12/7) malam.
Selain judi dadu samkwan, panitia juga menyediakan gelanggang ayam. “Kamis sampai minggu ramai bang, karna ada laga ayam. Buka dari jam 4 sore sampai jam 11 malam,” tambah warga.
Terpisah, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Jaya Tampubolon saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/7) sekitar pukul 14.37 wib, hingga berita ini tayang AKBP Andreas belum membalas.(*)