Lintas Mengabarkan

Satu Unit Honda Vario B 4952 SOQ Dibawa Kabur, Ini Pelakunya!

JAKARTA TIMUR – Miris! Seorang pengemudi Ojol sepeda motor nya dilarikan orang yang baru dikenal. Korban adalah Muchamad Masanton Marjani (35), warga Jalan Pesing Koneng RT 001 RW 001 No 70 Kedoya Utara Jakarta Barat. Sepeda motor korban jenis Honda Vario 160 ABS, plat nomor polisi B 4952 SOQ dilarikan pelaku bernama Septian Pradana (32) warga Depok.

Kronologisnya, korban di janjikan pelaku yang mengaku bagian penanggung jawab. Pada malam kejadian di tanggal 22 November 2023 untuk interview dengan bos nya yang bernama Yuni di Warkop YKS 02 Otista.

Korban beserta pelaku janjian ketemuan awal di Warkop tempat si pelaku bekerja di Warkop YKS Kebon Jeruk Jakarta Barat. Setelah ketemuan, korban dan pelaku jalan bareng dengan menggunakan sepeda motor korban menuju warkop YKS 02 Otista.

Setelah sampai di warkop YKS 02 Otista sekitar pukul 19.30 Wib, korban di suguhi makanan dan minuman layaknya tamu atau customer. Dan keduanya pun ngobrol seperti biasa tanpa ada ke anehan atau curiga.

Sekiranya pukul 21.00 Wib, korban menegur si pelaku dengan kata “mana ni bos, lu dah jam segini belum datang juga, besok saya harus aktifitas lagi ni.” Sebut korban kepada lintaswarta_official. Kamis (14/12) siang.

Lalu si pelaku menjawab “sebentar saya wa ka Yuni dulu” jawab pelaku sambil ke bagian kasir atau ke tempat orderan di warkop tersebut.

Tidak lama kemudian, pelaku mengatakan kepada saya “bang, ka Yuni dah sampe depan gang tapi mobilnya mogok. Boleh pinjam sebentar kretanya? Tanya pelaku kepada korban. Di karenakan sebelumnya pelaku juga pernah pinjam motor korban, lalu di kembalikan lagi maka korban percaya saja di tambah pelaku mengaku sudah lama bekerja dan mengisi jabatan sebagai penanggung jawab makanya korban kasih pinjam motor ke pelaku. Terang korban.

Sekitar pukul 21.30 Wib malam, korban meminjamkan motornya. Lalu selang 10 menit ada bang Sandi yang kerja di warkop tersebut menanyakan kepada saya, “bang kok lu ga balik bareng tadi sama Septian (pelaku).” lalu korban balik mengatakan, “orang Septian mau jemput bos lu karna mobil nya mogok di depan jalan besar.” Bebernya.

Lalu bang Sandi langsung mengatakan “bang itu si Septian dah di keluarin 2 hari yang lalu karna ngambil duit setoran warkop makanya dia di pecat.” Sebut orang kerja di warkop.

Dari omongan bang Sandi, saya langsung kaget, shock banget bener. Ngak percaya kok bisa setega itu. Padahal udah pernah liat anak bini saya pas saya anter CV lamaran kerja. Tuturnya.

Awal kejadian langsung di blok nomor saya beserta bang Sandi dan juga hampir karyawan yang bekerja di warkop tersebut. Tandasnya.

Atas kejadian tersebut, korban akan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib supaya pelaku segera ditangkap. Imbuhnya.(*)

Tinggalkan komen

Alamat email anda tidak akan disiarkan.