BINJAI – Ditengah viralnya anggota Polisi Wanita (Polwan-red) yang tega membakar suaminya hidup-hidup akibat kecanduan judi membuat sejumlah kalangan menuntut agar Pemerintah membuat peraturan untuk memberantas segala bentuk perjudian.
Hal itu langsung didengar oleh Presiden Republik Indonesia Ir Jokowidodo.
Dalam pidatonya yang disiarkan sejumlah media cetak, TV, online dan media sosial, Jokowidodo menyerukan agar masyarakat tidak bermain judi dalam bentuk apapun.
Selain menyerukan kepada seluruh masyarakat, Joko Widodo juga telah memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si meneruskannya kepada Kapolda dan seluruh jajaran untuk memberantas segala bentuk perjudian.
Mendapat perintah dari Pemimpin Negara Repoblik Indonesia, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si langsung memberikan perintah kepada seluruh jajarannya membentuk Tim Satgas Judi.
Namun sayang, meskipun pimpinan tertinggi di Kepolisian telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberantas segala bentuk perjudian, namun sayang, judi dadu di Sky Garden Desa Namo Rube Julu Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang terlihat ramai pecandu judi.
Hal ini terlihat dengan adanya aktivitas perjudian di Sky Garden Desa Namo Rube Julu Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang yang masuk diwilayah hukum Polres Binjai dan Polrestabes Medan.
Dengan adanya praktek perjudian dadu Kopyok di Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang, menandakan kalau Kapolres nya tidak mengindahkan perintah pimpinannya seolah ia menganggap kalau perintah Presiden Jokowi dan Kapolri Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si hanya angin lalu.
Untuk itu, masyarakat Kecamatan Binjai meminta agar Kapoldasu Irjen Agung Setya Imam Effendi segera mencopot jabatan jabatan Kapolres.
Amatan wartawan dilapangan Minggu (16/6/2024), aktivitas perjudian dadu Kopyok dimulai sore hingga malam hari dengan omset ratusan juta per harinya.
Para pemain berdatangan dari segala penjuru, bahkan dari luar kota.
Diduga berinisial RK ikut panitia di lokasi judi Sky Garden Desa Namo Rube Julu Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang.
“RK panitia juga bg. Semenjak lokasi lain tutup disini ramai pemainnya. Dadu nya dadu besar bg,” kata salah satu pemain judi yang sering ke lokasi tersebut. Rabu (19/6).
Meski berulang kali digerebek, lokasi perjudian bagaikan ‘Las Vegas’ yang terletak di Sky Garden Desa Namo Rube Julu Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang ini kembali beroperasi.
Pengusaha bisnis haram ini dikenal licin dalam menghadapi aparat penegak hukum dan terkesan tidak takut.
“Sudah ada sekitar satu bulan lah bang lokasi ini buka. Dilokasi pakai dadu besar bg. Terakhir di gerebek Senin (10/4/2023) sore lalu bang, keras dekingnya ini bang,”
“Bukanya dari jam 4 sore sampai malam bg,” ungkap warga. Sabtu (8/6/24) sore.
Adapun jenis perjudian yang beroperasi yakni Samkwan meramaikan dan memanjakan para pecinta perjudian di tempat tersebut. Sistem keamanan nya terkenal ketat. Setiap pengunjung yang datang di interogasi maksud kedatangan nya dan setelah yakin bahwa bukan penyusup, pihak penjagaan menempel kamera belakang para pengunjung.
“Ketat bang, cek dulu dan di tanyakan apa maksud kedatangan. Setelah itu, kamera belakang kita di tempel seperti lakban putih tapi versi kecil seukuran kamera belakang HP kita lah guna mengantisipasi penyusup,” bebernya.