Lintas Mengabarkan

Ustadz H Muhammad Dibegal, Ini Reaksi Ketua MUI

MEDAN – Ustadz di kota Medan, H. Muhammad Amin Dalimunthe saat akan mengisi ceramah subuh di Masjid Al Munawarah Jalan Suka cerdas Medan Johor dibegal. Minggu (24/12/2023).

Atas kejadian tersebut, reaksi berbagai kalangan dari Ketua MUI Kota Medan Dr H Hasan Matsum, Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI Kota Medan, Ir.H.Ahmad Parlindungan dan Ketua Dewan Pembina Pengurus Wilayah Ikatan Dai Indonesia (PW IKADI)Sumut, Ustad Dr.H. Sakhira Zandi pun muncul kepada wartawan. Senin (25/12/2023).

Ustad Dr H Sakhira Zandi mengatakan, keganasan para pembegal hakekat nya tidak mengenal status masyarakat, apakah ibu ibu, bapak bapak, anak remaja, termasuk para ustadz dan lapisan masyarakat lain nya sasaran empuk para pembegal ini. Kata Dr. Sakhira Zandi Ketua Umum PW PUI SU.

Peristiwa pembegalan para ustadz ini dulu juga pernah terjadi dan moment pembegal beroperasi pada saat subuh hari, ketika para ustazd uztazd ingin mengisi ceramah subuh. Bersyukur juga kita bahwa ust Amin tidak cedera, dulu ada seorang ustadz teman saya sempat ditolakkan pembegal ke dalam parit dan badannya terluka serta beberapa buah gigi nya copot dan sepeda motor nya dibawa kabur oleh pembegal, ujar Sakhira.

Jika fenomena kekerasan dan kekejaman para pembegal ini tidak diberantas dan dibasmi, maka peristiwa yang dialami masyarakat akan tetap terulang kembali dan lebih parah operasinya.

Menurut Dr. Sakhira, akar masalah dari peristiwa pembegalan pembegalan ini, berawal dari candunya anak anak muda yang lemah iman nya dan minim pendidikan nya dengan jenis obat terlarang, seperti sabu dan narkoba. Mereka sudah tergantung berat dengan barang haram itu, dan itu harus mereka subsidi agar mereka tenang sejenak.

Membeli barang kotor itu butuh biaya, sementara mereka tidak kerja, yah, membegal, merampok harta masyarakat lah jalan pintas yang mereka lakukan. Jadi, berantas dulu akar masalah nya oleh aparat penegak hukum di negeri ini, pungkas Sakhira yang juga Ketua Dewan Pembina PW IKADI SU.

Sakhira bermohon agar Para Penegak hukum dan Pemerintah setempat harus punya komitmen yang kuat untuk memberantas pembegal ini, jangan sampai disalahkan masyarakat jika para pembegal ini didapat langsung dihukum masyarakat ditempat, karena sudah gondok nya masyarakat melihat kekejaman mereka.

Diharapkan juga kepada pemerintah Kab/ Kota menghidupkan kembali siskamling disetiap lingkungan dan memperterang lampu lampu jalan agar ruang gerak penjahat ini sempit.

Diharapkan sakhira para ustadz terus tetap berhati hati dan waspada dalam perjalanan menuju tempat pengajian. Jika ada yang mencurigakan cepat menghindar.(*)

Tinggalkan komen

Alamat email anda tidak akan disiarkan.