HUMBAHAS – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan Propinsi Sumatera Utara, menyebabkan musibah tanah longsor dan material batu terbawa arus banjir di Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan. Sabtu (02/12/23).
Akibat dari kejadian bencana alam tersebut 12 rumah warga tertimbun material bebatuan dan tanah. Adapun tanah yang longsor saat ini berupa material batu besar dan lumpur masih menimpa badan jalan dan rumah warga di lokasi kejadian diperkirakan sepanjang 300 meter.
Berdasarkan informasi masyarakat, bencana alam tersebut terjadi pada Hari Jumat malam tepatnya pukul 21.30 Wib. Mendengar informasi tersebut Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto SH SIK MH memerintahkan Personil Polres Humbang Hasundutan Ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban yang terdampak. Adapun korban korban terdapak bencana alam yang di evakuasi oleh personil Polres Humbang Hasundutan di Kantor Camat Bakti Raja sebanyak 80 orang.
Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Hary Ardianto SH SIK MH lakukan kordinasi bersama Dandim 0210/TU Letkol Inf Saiful Rizal S.Hub Int, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjar Nahor SE,dengan unit PRC Bencana dan Pemda untuk membantu dan sudah menurunkan 5 alat berat untuk membersihkan material batu dan tanah longsor.
Dari hasil monitoring terdapat bahan bangunan masyarakat dan umum yang tertimbun tanah longsor antar lain, 12 unit rumah masyarakat, 1 unit sekolah SD N 173353 dan 1 unit Asrama/Mess Hotel Senior.
12 orang masyarakat yang ditanyakan hilang atau dalam masa pencarian dan 1 diantaranya telah ditemukan.
Saat ini 1 orang masyarakat yang yang telah ditemukan telah dievakuasi ke Puskesmas Baktiraja dengan menggunakan Ambulance RSUD Doloksanggul.
Sampai dengan saat ini Alat Excavator milik BPBD dibantu oleh Personil Polres, Koramil Doloksanggul, Tim Basarnas, Damkar dan Pol PP melakukan pembersihan jalan untuk membuka akses jalan sekaligus melakukan pencarian kepada 11 orang masyarakat yang belum ditemukan.
“Turut berduka cita sedalam dalamnya atas musibah yang terjadi, Kami menghimbau agar masyarakat terus berhati-hati mengingat potensi terjadinya tanah longsor dan matrial batu susulan yang sangat berisiko akibat hujan, “ujar Kapolres.
Kapolres Humbang Hasundutan Akbp Hary Ardianto SH SIK MH menambahkan lagi Kita saling bahu membahu dalam menolong sesama yang tertimpa bencana bencana alam tersebut,dan Selama musim hujan ini potensi terjadinya tanah longsor, saya imbau kepada warga masyarakat yang bermukim di kawasan itu tetap waspada dan berhati-hati” ujarnya.
Setelah melakukan identifikasi lapangan, melakukan pembersihan material longsor, Sabtu (02/12/23) pagi bersama pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, TNI, Kepolisian, Dinas Kesehatan serta masyarakat yang di bawah pengendali Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Hary Ardianto SH SIK MH melakukan pembersihan material tanah longsor Dengan Menggunakan Alat berat dari Pemkab Humbang Hasundutan agar akses jalan setapak bisa dilalui warga sekitar.
Saat ini personil pers Humbahas dan masyarakat sedang melakukan pencarian terhadap masyarakat yang di duga hilang dan menyisir Di tepi danau Toba.
Sampai dengan saat ini Alat Excavator milik BPBD dibantu oleh Personil Polres, Koramil Doloksanggul, Tim Basarnas, Damkar dan Pol PP melakukan pembersihan jalan untuk membuka akses jalan sekaligus melakukan pencaharian kepada 11 orang masyarakat yang belum ditemukan.
Samapi sat ini Personil Polres Humbang Hasundutan masih melakukan pencarian korban yang terdampak bencana alam di desa Simangulape Kec. Baktiraja Kab. Humbang Hasundutan.(*)