Sopir Mengaku Dipalak 30 Ribu di Durin Sebelang, Mandor Bantah Lakukan Pungli

PANCURBATU – Melalui media sosial (medsos) dan media online mandor dan pengawas truk pengangkutan di Dusun I, Desa Durin Sebelang, Kecamatan Pancur Batu membantah melakukan pungli terhadap para sopir.

“Kami tidak ada terima uang, karena dituduh pungli. Kami akan lapor ke polisi dan dewan pers,”kata Mandor, Robin Sembiring kepada wartawan dilansir dari metro24jam.co.id, Minggu (19/5).

Ia menyebut, foto poskonyang ada di dalam berita media online adalah posko pengawas untuk membantu para supir dari 8 perusahaan,”sebutnya.

“Jadi kalau ada mobil yang rusak kami bantu. Jadi pemberitaan itu keliru karena kami ada mandatnya,”jelasnya seraya menbatah meminta uang 30 ribu kepada para sopir.

Sebelumnya, diduga praktik Pungutan Liar (Pungli) dan pemerasan terhadap sopir truk masih terus terjadi di Jalan Jamin Ginting, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.

Akan tetapi, praktik itu belum juga ditindak oleh pihak Kepolisian dari Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan dan Polda Sumut.

Sopir truk sangat resah dengan praktik Pungli dan pemerasan itu. Akan tetapi, mereka hanya berani curhat dengan media dan wajahnya diminta untuk di blur.(ahmad)