SIMEULUE – Identitas mayat lelaki yang ditemukan mengapung di dermaga boat kawasan Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh siang tadi akhirnya terungkap.
Korban bernama Rainal Saputra (22), warga asal Simeulue dan terdata sebagai mahasiswa Universitas Serambi Mekkah. Selama ini ia tinggal di sebuah kos di belakang kampusnya.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Kuta Alam, AKP Suriya yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan hal ini.
“Iya benar, sudah terungkap identitasnya. Ini juga diperkuat dengan kesaksian rekan korban termasuk pihak kampus,” ujar Kapolsek.
Selain itu, kata Suriya, sebelumnya pihak keluarga juga melaporkan tentang korban yang tak diketahui keberadaannya sejak beberapa hari lalu. Laporan itu dibuat di Mapolsek Lueng Bata.
“Sehingga saat dicocokkan pasca penemuan jasad korban tadi ternyata benar,” ungkap mantan Kapolsek Sukamakmur ini.
Menurut keterangan salah seorang teman korban bernama Ony, Rainal terakhir dilihat pada tanggal 27 November 2023 lalu saat keduanya berjalan kaki dan hendak masuk kampus.
“Saksi ini teman satu kamar kos korban, waktu itu mereka berpisah karena beda ruangan. Sejak saat itu saksi tidak pernah lagi bertemu korban sampai jenazah korban ditemukan tadi siang,” jelasnya.
Pihak keluarga kini sedang mengurus jenazah korban untuk dikebumikan. Sementara, penyebab kematiannya juga belum dapat dipastikan.
“Dari keterangan dokter forensik saat visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Untuk perkembangannya akan kita sampaikan lebih lanjut nanti,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan menemukan jasad tak dikenal di sekitar dermaga boat Lampulo saat sedang membersihkan sampah.
Temuan ini kemudian dilaporkan ke polisi hingga jenazah yang mengenakan kemeja lengan panjang bergaris dan celana panjang coklat itu dievakuasi ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.(asen)