MEDAN – Presiden Indonesia ketujuh Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam daftar penasihat Bloomberg New Economy. Jokowi masuk bersama 21 anggota dewan penasihat lainnya.
Bloomberg New Economy merupakan sebuah inisiatif global yang lahir pada 2018, hadir untuk menjembatani dialog di tengah perubahan peta ekonomi dunia. Forum ini dibangun atas kesadaran bahwa kekuatan ekonomi global tak lagi terpusat di Barat, melainkan bergeser ke Timur dan dari Utara ke Selatan.
Pergeseran tersebut dipicu faktor demografi, globalisasi, dan digitalisasi. Negara-negara berkembang kini memegang peran penting dalam pertumbuhan, dengan kesenjangan pembangunan yang kian menyempit berkat akses pendidikan, teknologi, perdagangan, dan investasi.
Bloomberg New Economy merespons dinamika tersebut dengan menggelar forum lintas negara yang mempertemukan pemerintah, perusahaan, investor, inovator, hingga aktivis. Sejak berdiri, komunitas ini telah berkembang menjadi lebih dari 1.500 tokoh dunia.
Acara Bloomberg New Economy telah digelar di berbagai kota global seperti Singapura, Beijing, Marrakesh, hingga Sao Paulo.
“Misi kami adalah menghadapi tantangan terbesar bagi kemakmuran global dan mendorong dialog menuju solusi,” demikian tertulis dalam pernyataan resmi Bloomberg New Economy.
Daftar Penasihat Bloomberg New Economy
1. Michael R. Bloomberg – Jabatan: Pendiri Bloomberg LP & Bloomberg Philanthropies dan mantan tiga periode Walikota New York City.
2. Mario Draghi – Jabatan: Mantan Perdana Menteri Italia, mantan Presiden Bank Sentral Eropa, dan Co-Chair.
3. Gan Kim Yong – Jabatan: Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, dan Co-Chair.
4. Gina Raimondo – Jabatan: Mantan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, dan Co-Chair.
5. Noubar Afeyan – Jabatan: Salah satu Pendiri Moderna dan CEO Flagship Pioneering.
6. Dawn Fitzpatrick – Jabatan: CEO & CIO Soros Fund Management.
7. Gita Gopinath – Jabatan: Profesor Ekonomi Gregory dan Ania Coffey, Universitas Harvard.
8. Merit Janow – Jabatan: Ketua Dewan Mastercard; Dekan Emerita dan Profesor di Sekolah Hubungan Internasional dan Urusan Publik (SIPA), Universitas Columbia.
9. Kai-Fu Lee – Jabatan: CEO 01.AI dan Ketua Sinovation Ventures.
10. Jorge Paulo Lemann – Jabatan: Ketua Lemann Foundation.
11. Strive Masiyiwa – Jabatan: Ketua & Pendiri Econet.
12. Ravi Menon – Jabatan: Duta Besar untuk Aksi Iklim, Pemerintah Singapura.
13. Takeshi Niinami – Jabatan: Mantan Ketua & CEO Suntory Holdings.
14. Eyal Ofer – Jabatan: Ketua Ofer Global.
15. Charles Phillips – Jabatan: Managing Partner dan Salah satu Pendiri Recognize.
16. Suresh Prabhu – Jabatan: Mantan Menteri Perdagangan dan Industri, Republik India.
17. Jing Qian – Jabatan: Salah satu Pendiri Pusat Analisis Tiongkok, Asia Society Policy Institute.
18. Steven Rattner – Jabatan: Ketua & CEO Willett Advisors LLC.
19. Marc Rowan – Jabatan: Salah satu Pendiri & CEO Apollo Global Management.
20. David Vélez – Jabatan: Salah satu Pendiri & CEO Nubank.
21. Josephine Wapakabulo – Jabatan: Pendiri & Managing Director TIG Africa.
22. Joko Widodo – Jabatan: Presiden ketujuh Republik Indonesia.(*)