Lintas Mengabarkan

Presiden Perintahkan Berantas Judi, Kapolsek Pancur Batu Apatis Tanggapi Isu Judi Togel

DELISERDANG – Dua bandar judi togel di 5 desa di Kecamatan Pancur Batu belum bisa ditangkap oleh kepolisian dari Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan maupun Polda Sumut. Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat pun terkesan apatis ketika dikonfirmasi wartawan, padahal asalah perjudiaan sudah menjadi atensi Presiden RI Jokowi Dodo.

Adapun bandar judi itu diduga KH Sembiring dan J Tarigan. Kedua ini memiliki daerah masing masing, diantaranya Durin Simbelang, Durin Tonggal, Durin 7, Namosalak dan Desa Namoriam.

Seorang warga bermarga Tarigan mengaku bahwa sosok kedua nama itu sangat terkenal di desa beberapa desa di Kec, Pancur Batu.

“Siapa yang tidak kenal dengan kedua nama itu bang, merekalah sosok bandar judi togel di Kecamatan Pancur Batu ini. Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap bandar judi togel dan berantas segala bentuk perjudian di Kecamatan Pancur Batu ini,” kata warga, kepada awak media, Kamis (27/6) siang.

Pemuda ini mengaku resah dengan adanya aktivitas perjudian di kampungnya di Durin Simbelang. Bahkan, putaran uangnya mencapai ratusan juta rupiah perharinya.

“Resah kali kami adanya judi togel. Kami akan berkomunikasi dengan pengurus masjid agar praktik judi togel ini di berantas,” terangnya.

Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat ketika dikonfirmasi terkesan cuek dan apatis. Ia enggan merespon konfirmasi wartawan.

Padahal, isu perjudian kini menyita perhatian publik di tanah air, bahkan Presiden Jokowi dalam siaran pers nya pun sempat memberi himbauan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak bermain judi.

Selain presiden, Kapolri dan Kadiv Propam juga sudah mewanti wanti jajaran agar menindak tegas segala bentuk perjudian, namun hal tersebut bukan menjadi acuan bagi Kapolsek Pancur Batu untuk menindak tegas aktivitas yang melanggar UU tersebut.(ahmad)

Tinggalkan komen

Alamat email anda tidak akan disiarkan.