Lintas Mengabarkan

FPKS Usulkan Kenaikan Honor Kepling

MEDAN – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) usulkan kenaikan honor Kepala Lingkungan (Kepling). Sebab, honor yang diterima belum sebanding dengan beban kerja Kepling selama ini sebagai ujung tombak pemerintahan di masyarakat.

FPKS usulkan kenaikan honor Kepling dalam pendapatnya yang disampaikan, Rajudin Sagala, pada sidang paripurna pengesahan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja (P-APBD) Kota Medan TA 2024, Selasa (3/9/2024).

Sidang paripurna di pimpin Ketua DPRD Kota Medan Hasyim bersama Wakil Ketua Ihwan Ritonga dan T. Bahrumsyah. Hadir saat itu Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Pj Sekda Topan OP Ginting, para anggota DPRD Kota Medan serta sejumlah pimpinan OPD Pemkot Medan.

FPKS berharap, ke depan ada peningkatan honor atau insentif bagi kepala lingkungan yang melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. “Kita bisa melihat di lapangan saat terjadi musibah, gotong royong hingga pelaksanaan berbagai aktivitas lainnya, Kepling selalu dituntut menjadi yang terdepan,” ungkapnya.

Di sisi lain, FPKS meminta Pemkot Medan dpat memprioritaskan guru honorer yang sudah mengabdi bertahun-tahun dalam penerimaan ASN PPPK dalam waktu dekat ini.

Fraksi PKS juga mengingatkan Pemkot untuk mengakomodir guru honorer yang tidak lulus PPPK dan menjamin tidak ada guru honorer yang dipecat. “Kiranya guru honor di SD Negeri dan SMP Negeri mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan,” harap Rajudin.

Adapun struktur P-APBD Kota Medan TA 2024 yang disetujui terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp7.166.410.196.201, belanja daerah sebesar Rp7.235.090.422.451, pembiayaan penerimaan netto Rp268.680.226.250, pembiayaan pengeluaran Rp200.000.000.000 dan pembiayaan netto Rp68.680.226.250. (AR)

Tinggalkan komen

Alamat email anda tidak akan disiarkan.