LANGKAT – Polsek Salapian Polres Langkat mendatangi lokasi bunuh diri di Dusun Kampung Baru Desa Kutambaru Kec. Kutambaru Kab Langkat. Jumat (10/11/2023).
Kapolsek Salapian Iptu Hotdiatur AW Purba S.Tr K menerangkan bahwa korban bunuh diri dengan cara menggantungkan diri adalah Rakutta PA (47) Petani, alamat Dsn Kampung Baru Desa Kutambaru Kec. Kutambaru Kab Langkat.
Hotdiatur menambahkan berdasarkan keterangan saksi pihak keluarga bahwasanya korban mengalami sakit asam urat akut.
Berawal dari laporan warga ke Polsek Salapian menceritakan bahwasanya Pada hari Jumat, 10 November 2023 sekitar pukul 14.30 wib, anak korban atas nama Rukunta Paranginangin pulang kerumahnya dan terkejut melihat orang tuanya/korban dalam keadaan tergantung dengan tali di galangan asbes rumah.
Melihat kejadian tersebut, anak korban langsung memanggil warga setempat sehingga warga berdatangan dan melakukan pengecekan kondisi korban. Setelah diketahui meninggal dunia, masyarakat sekitar memberitahukan keadaan tersebut kepada istrinya Rezekinta Br Tarigan.
Setelah istrinya datang bersama dengan masyarakat menurunkan korban dan memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Salapian.
Hasil introgasi bahwa korban sudah memiliki penyakit menahun asam urat menahun, terkadang kesulitan berjalan yang mungkin mengakibatkan korban frustasi dan berpikiran singkat dengan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan bagian luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda kekerasan fisik. Diperkirakan korban stres dan frustasi akibat sakit menahun yang dirasakan korban. Dari dalam rumah tidak ditemukan barang milik korban yang hilang dan pintu belakang maupun depan dalam keadaan terkunci/tdk rusak.
Istri korban an. Rezekinta Br Tarigan dan keluarga bermohon kepada Polsek Salapian untuk tidak dilakukan autopsi terhadap suaminya dan sudah ikhlas menerima kematian korban murni bukan dikarenakan adanya peristiwa tindak pidana.
Kapolsek IPTU Hotdiatur Purba menjelaskan, pada saat Personil Polsek ke tempat kejadian, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, dan sudah diturunkan oleh warga dari tempat tergantung. Dilokasi tidak ada ditemukan tanda – tanda kekerasan pada bagian tubuh korban.
Sebelumnya tidak ada permasalahan dengan istri dan keluarga sebelum gantung diri. Menurut keterangan dari warga sekitar bahwa korban tidak pernah bermasalah dengan orang lain.
Adapun korban tinggal bersama keluarga dan tidak ikut kerja keladang karena alasan kesehatannya.
Setelah dilaksanakan olah TKP tidak ada ditemukan kejanggalan baik terhadap tubuh korban dan tidak ada harta benda korban yang hilang, pihak keluarga membuat surat penyataan untuk tidak dilakukan outopsi.(*)