MEDAN – Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus, menegaskan tak ada hubungan proyek Jalan Sumarsono dengan Pemkot Medan. Sebab, proyek penanaman pipa di jalan tersebut merupakan pekerjaan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta berada di jalan nasional.
Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus, menegaskan tak ada hubungan proyek Jalan Sumarsono dengan Pemkot Medan itu disampaikannya kepada wartawan di Medan, Rabu (4/10/2023).
Proyek penanaman pipa di Jalan Kapten Sumarsono itu, kata Robi, bukan proyek Pemkot Medan, melainkan proyek Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. “Jadi, kita harus pahami dulu persoalannya. Jangan belum apa-apa sudah menyalahkan duluan. Ketika pekerjaannya menggangu kenyamanan pengendara, kenapa Pemkot Medan yang di salahkan,” tanyanya.
Selain itu, sebut Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu, Jalan Kapten Sumarsono juga bukan merupakan jalan berstatus jalan kota, melainkan jalan nasional. “Dengan begitu, kemacetan di jalan nasional yang di akibatkan proyek Pemerintah Pusat jelas bukan merupakan tanggung jawab Pemkot Medan,” ujarnya.
Begitupun, tambah legislator asal Dapil I meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Baru dan Medan Petisah itu, Pemkot Medan melalui Dinas Perhubungan menurunkan personelnya untuk mengatur lalu lintas di lokasi tersebut.
“Ini sebagai bentuk nyata kepedulian Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kepada warga Kota Medan. Seharusnya kita berterimakasih kepada Pemkot Medan, bukan malah menyalahkan. Kritikan itu penting, tapi harus berdasar dan bersifat membangun. Mari biasakan memahami persoalan terlebih dahulu sebelum berkomentar lebih jauh,” imbaunya.
Sementara Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, mengatakan sesuai instruksi Wali Kota Medan, Bobby Nasution, pihaknya terus mengatur lalu lintas dalam mengatasi situasi kemacetan di Jalan Kapten Sumarsono.
“Personel kita terus mengatur lalu lintas di lapangan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Saat ini, intensitas kemacaten mulai berkurang,” tuturnya.
Iswar kembali mengimbau, agar masyarakat dapat memilih jalur-jalur alternatif untuk menghindari Jalan Kapten Sumarsono simpang Jalan Karya tersebut.
Sebelumnya kemacetan terjadi di Jalan Kapten Sumarsono simpang Jalan Karya, akibat penggalian tanah proyek penanaman pipa. Seketika kondisi kemacetan itu viral di media sosial. (AR)